Berita

ilustrasi/ist

Korupsi, Pemicu Utama Kutu Loncat Politik

SELASA, 07 AGUSTUS 2012 | 21:18 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Masalah korupsi menjadi pemicu utama perpindahan pemilih dari satu partai ke partai lain. Publik akan menghukum partai politik yang kadernya terlibat kasus korupsi dengan tak lagi memilih calon legislatif partai tersebut pada pemilu 2014.

"Sebanyak 44.6 persen pindah karena partai terlibat masalah korupsi," ujar Direktur Lembaga Survei Trust Indonesia, Zudan Rosyidi dalam konferensi pers di Cafe Nusa Dua, Senayan, Jakarta, Selasa (7/8).

Sementara 25 persen menyatakan pindah karena alasan program kerja partai, alasan terbesar ketiga adalah masalah integritas moral angggota partai dengan angka 17.2 persen.


"Kemungkinan ini merupakan respon maraknya perilaku elit partai yang membuat skandal asusila beberapa tahun belakangan ini," ungkapnya.

Masalah selanjutnya membuat pemilih berpindah adalah, ideologi partai (5.9 persen), peduli pada rakyat (5.9 persen), tokoh dalam partai (1.3 persen) dan lainnya (1 persen).

Hal itu merupakan temuan survei yang dilakukan Lembaga Survei Trust Indonesia (LSTI) yang dilaksanakan di seluruh Indonesia pada 8-22 Juli 2012 lalu. Dari 1996 responden dan dari 200 desa yang tersebar di seluruh Indonesia serta menggunakan margin of sampling error sebesar kurang-lebih 2.5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Survei ini juga merilis, 82.86 persen sudah mengetahui 2014 akan diadakan pemilihan DPR/DPD/DPRD, dan hanya 17.14 yang belum mengetahui. [arp]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya