Berita

rmol

Satu Nasib, Jemaat GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia Doakan Etnis Rohingya

MINGGU, 05 AGUSTUS 2012 | 14:57 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Sangat pantas dan tepat, sebagai negara yang beradab, yang berlandaskan pancasila, UUD 1945 dan ber-Bhinneka Tunggal Ika, serta sudah menandatangani beragam konvensi internasional HAM, Indonesia menyampaikan keberpihakannya pada penderitaan etnis Rohingya dan lebih jauh mengambil peran yang lebih strategi untuk mencegah dan meluasnya eskalasi kejahatan atas manusia disana.

"Oh Tuhan, kasihanilah Rohingya, berilah etnis Rohingya kekuatan untuk melewati semuanya sampai pada akhirnya mereka memperoleh kemerdekaan," kata ratusan Jemaat GKI Taman Yasmin, Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Filadelfia dan Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) saat melakukan do'a dan aksi solidaritas atas kejahatan kemanusiaan yang terjadi di Myanmar terhadap etnis Rohingya.

Jurubicara GKI Yasmin, Bona Sigalingging, di sela-sela aksi damai di depan Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat (Minggu, 5/8) mengatakan, aksi kali ini khusus karena ada doa untuk warga Ronghinya. "Karena nasib mereka sama seperti kami saat ini, terusir dan terintimidasi," ujarnya.


Aksi ini juga untuk menyatakan sikapnya yang mengutuk kejahatan atas nama kemanusian yang terjadi terhadap etnis Rohingya. Hentikanlah segera kebiadaban pada mereka! Biarlah dunia bekerjasama untuk mencegah terulangnya peristiwa sejenis, disudut dunia manapun," beber Bona

Menurut Bona, di Myanamar dan Indonesia sama-sama ada intimidasi. Bedanya, bila etnis Rohingya tidak diakui oleh pemerintah Myanmar, sementara GKI Yasmin dan Jemaat Gereja diakusi sebagai warga negara Indonesia.

"Pemerintah Myanmar melakukan lepas tangan dalam kasus ini. Sementara pemerintah Indonesia melakukan hal yang sama, tetapi kami merupakan WNI," demikian Bona. [ysa]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya