Meiliana Jauhari/Greysia Polii
Meiliana Jauhari/Greysia Polii
Seperti diketahui, Meliliana/Greysia dan pasangan Korea Selatan, Ha Jung Eun/Kim Min Jung, didiskualifikasi lantaran keduanya dinilai tidak serius saat betanding di babak penyisihan Grup C, Rabu (1/8) dini hari kemarin. Mereka dianggap telah mencederai fair play oleh FedeÂrasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).
Saat bertanding, kedua kubu memang terkesan seperti mengaÂlah. Mereka ingin kalah agar terÂhindar dari ganda putri terkuat asal Cina, Wang Xiaoli/Yu Yang di babak perempat final.
“Kami dilatih oleh senior-seÂnior yang sudah punya pengalaÂman mendunia. Kami siap untuk kalah, tapi tidak siap dituduh cuÂrang,†ujar Meiliana mengÂungÂkapÂkan kekecewaannya dilansir situs resmi PBSI.
Keputusan diskualifikasi ini menÂjadi tamparan keras bagi paÂsangan Pelatnas Cipayung ini. Betapa tidak, selama empat taÂhun keduanya mempersiapkan diri untuk mendapat hasil yang makÂsimal di pesta olahraga paÂling bergengsi ini. Berjuang unÂtuk lolos kualifikasi olimpiade pun dijalani Greysia/Meiliana tiÂdak hanya dengan tetesan keÂringat, tapi juga air mata.
“Ya mau bagaimana lagi, mungÂkin Tuhan punya rencana yang lebih indah untuk kami. KeÂcewa itu pasti, namun kami akan fight back dengan prestasi,†imbuhnya.
Meski sangat menyakitkan, Greysia coba berbesar hati meÂnerima keputusan pahit tersebut. Dia tetap bangga karena sudah berusaha hingga akhir.
“Setelah dipikir ulang, kesediÂhan pasti ada. Akan tetapi, kami lebih baik mengucap syukur keÂpada Tuhan dari pada bersedih. Sebagai pemain pasti kejadian ini membuat kami terpukul, tapi setidaknya kami sudah berusaha dan menyelesaikan pertandingÂan,†kata pebulutangkÂis berusia 24 tahun itu.
Senada dengan Meiliana, GreyÂÂsia pun menutupi kesediÂhanÂnya dan berusaha terlihat teÂgar menghadapi permasalahan di karier bulutangkisnya. “Saya meÂrasa sedih sewaktu saya tidak bisa bermain bulutangkis lagi, saya pernah merasakan itu saat mengalami cedera bahu kanan kemarin. Jadi sekarang tak ada alasan untuk saya bersedih dan menyerah. Karena saya masih bisa bermain bulutangkis kok, dengan tangan yang normal...†kata Greysia.
Sementara itu, Ketua Umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Djoko SantoÂso menerima keputusan BWF yang menjatuhkan hukuman keÂpada ganda putri Indonesia.
“Kami menerima keputusan ini dengan berbesar hati dan menÂÂcabut permohonan banding. Kami akan mereview ke dalam serta melakukan langkah-langÂkah strategis serta mengusulkan ke BWF untuk mengubah sistem pertandingan yang ada,†kata Djoko yang turut mendampingi atlet bulutangkis ke London.
Sedangkan, Chief de Mission Komite Olimpiade Indonesia, Erick Thohir mengatakan akan bertanggungjawab dan tidak akan memberikan sanksi atau mengorbankan atlet karena meÂreka justru bisa dibilang sebagai korban dari sistem pertandingan.
“Kami menghargai keputusan BWF serta IOC. Kami harapkan BWF dapat meninjau ulang forÂmat permainan sehingga hal seÂperti ini tidak terjadi lagi kedeÂpanÂnya†kata Erick.
Bukan Meiliana/Greysia dan Jung Eun/Min Jung saja yang didiskualifikasi dari Olimpiade 2012. Dua pasangan lainnya yakÂni ganda Korsel, Jung KyÂung-Eun/Kim Ha-Na dan ganda China, Xiaoli/Yu Yang juga diÂdepak kaÂrena mereka tak bemain serius.
Posisi keempat pasangan ini digantikan oleh Michelle Claire Edwards/Annari Viljoen (Afrika Selatan), Valeri Sorokina/Nina VisÂlova (Rusia), Alex Bruce/MiÂchelle Li (Kanada) dan Leanne Choo/Renuga Veeran (AustraÂlia). KeemÂpat pasangan ini adaÂlah pasangan yang berada di posisi tiga dan emÂpat di grup A dan C. [Harian Rakyat Merdeka]
Populer
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29
Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35
Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07
UPDATE
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
Senin, 22 Desember 2025 | 17:44
Senin, 22 Desember 2025 | 17:42
Senin, 22 Desember 2025 | 17:38
Senin, 22 Desember 2025 | 17:26
Senin, 22 Desember 2025 | 17:24
Senin, 22 Desember 2025 | 17:10
Senin, 22 Desember 2025 | 17:09
Senin, 22 Desember 2025 | 17:02
Senin, 22 Desember 2025 | 17:02