Berita

MUI Gelar Pertemuan dengan CIA

SENIN, 30 JULI 2012 | 18:38 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Majelis Ulama Indonesia (MUI) menggelar pertemuan dengan Chinese Islamic Association (CIA) di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, petang ini, Senin, (30/7).

Dalam pertemuan itu, delegasi China dipimpin Wakil Menteri Agama Republik Rakyat China, Zhan Lebin. Turut mendampingi Wakil Gubernur Provinsi Xinjiang, Jiaper Abibula dan Wakil President China Islamic Association Adilijiang Ajikelimu.

Hal tersebut disampaikan Ketua Komisi Luar Negeri MUI Pusat Saleh P. Daulay, yang turut hadir dalam pertemuan tersebut kepada Rakyat Merdeka Online sesaat lalu.

Selain Saleh, hadir sejumlah petinggi MUI, antara lain, Ichwan Syam, Amidhan, Muhyiddin Junaidi, Natsir Jubaidi. Juga turut dalam pertemuan itu, Wakil Menteri Agama Nasaruddin Umar.

Wakil Menteri Agama China menyambut baik upaya peningkatan kerjasama antara China dan Indonesia, terutama antara Muslim China dan Muslim Indonesia. Sementara Wakil Gubernur Xinjiang, menjelaskan bahwa provinsi terbanyak muslimnya di China adalah provinsi Xinjiang. Di provinsi tersebut, terdapat puluhan ribu ustad dan juru dakwah.

"Dapat dikatakan bahwa konsentrasi Muslim di China ada di Provinsi Xinjiang. 21 juta penduduk Muslim di provinsi Xianjiang," ujar Jiaper Abibula, yang juga seorang Muslim, seperti diutarakan Saleh.

Di China, terdapat 420 Cabang CIA di China. Cabang-cabang ini, jelas Adilijiang Ajikelimu, bertanggungjawab melakukan sertifikasi halal.  Karena itu, semua produk halal China disertifikasi dan diawasi oleh CIA. Hebatnya, produk-produk halal China telah diperdagangkan ke berbagai negara.

"Setiap tahun mereka mengadakan pameran makanan halal khususnya di Xianjiang. Ke depan dia berharap agar ada jalinan kerjasama yang erat dengan Indonesia," jelas Saleh.

Untuk mengeratkan hubungan kedua negara, MUI menyampaikan beberapa usulan kerja sama di beberapa bidang. Di bidang pendidikan, yaitu pertukaran pelajar muslim dan pertukaran beasiswa; bidang kebudayaan saling kunjungan antar ulama dan membuat film bersama bertema keislaman.

Sedangkan bidang komunikasi, mendorong adanya CCTV yang berbahasa Melayu dan mendorong radio China menaikkan volume siaran Radio International China yang berbasis budaya Islam-China.

"Bidang ekonomi yaitu kerjasama dalam bidang produk halal. Mendesak agar pemerintah China mensertifikasi produk halalnya agar bisa dikonsumsi secara baik oleh masyarakat Indonesia. MUI bersedia memberikan pelatihan auditor produk halal bagi Muslim China," tandas Saleh. [zul]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya