Berita

ilustrasi/ist

KASUS HAM

Pembentukan Satgas, Jawaban Agar Pemerintah Tidak Terus Tersandera

SENIN, 30 JULI 2012 | 15:25 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Peristiwa pelanggaran HAM masa lalu yang dilakukan sistematis oleh negara akhirnya menyandera tiap pemerintahan yang berkuasa.

Melihat kenyataan itu, perlu ada sikap negara yang tegas. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didesak membentuk satu lagi satuan tugas yang fokus untuk penyelidikan kasus-kasus HAM lama yang belum tuntas sampai ke akarnya.

Saran itu dikemukakan Wakil Ketua MPR, Lukman Hakim Saifudin, dalam acara diskusi "Pelanggaran HAM Masa Lalu dan Solusi Masa Kini", di Ruang Pustaka MPR Gedung Nusantara IV Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, (30/7).


Ketua DPP PPP itu mengatakan, Satgas akan bertugas melakukan inventarisasi semua hasil penyelidikan berbagai kasus pelanggaran HAM berat selama ini yang diungkap Komnas HAM.
 
"Satgas tersebut menyeleksi dimana kasus yang memungkinkan dibawa ke jalur hukum," katanya.
 
Tidak kalah penting, Lukman menambahkan, tugas tim ad hoc tersebut membuat formula.

"Seperti upaya rehabilitasi, ganti rugi, pemberian insentif, santunan atau formula lainnya," bebernya.

"Makanya tidak hanya hukuman kepada pelaku masa lalu saja, tapi dipikirkan juga kepada korban dan keluarga korban semacam ganti ruginya," tambah Lukman. [ald]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya