Berita

timur pradopo/ist

PENEMBAKAN WARGA OGAN ILIR

GMNI: Jenderal Timur Pradopo Harus Bertanggungjawab!

SABTU, 28 JULI 2012 | 19:10 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Presidium Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) mengecam penembakan yang dilakukan aparat terhadap warga di Ogan Ilir, Sumatera Selatan, yang berujung meninggalnya seorang anak berumur 12 tahun bernama Angga bin Darmawan.

"Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo untuk bertanggung jawab dan segera memproses pelanggaran hukum yang dilakukan aparatnya," desak Ketua Presidium GMNI, Twedy Noviady Ginting dalam keterangan tertulisnya yang diterima redaksi (Sabtu, 28/7).

Ditegaskan dia, sikap refresif seperti itu apalagi sampai menelan korban jiwa adalah tindakan yang menyalahi aturan hukum. Polisi sejatinya pengayom rakyat, bukan sebaliknya, membunuhi rakyat yang menuntut keadilan.


"Pemerintah seyogyanya hadir sebagai aktor utama dalam menyelesaikan konflik-konflik agraria secara lebih beradab. Bukan dengan pendekatan represif terhadap rakyat," tulis Twedy.

Dia menilai, intruksi Presiden SBY tertanggal 25 Juli 2012 yang meminta seluruh jajaran pemerintah untuk menyelesaikan konflik warga Ogan Ilir dengan PTPN VII Manis Cinta tidak semata mata dilakukan dengan penegakan hukum tapi juga secara sosial dan budaya, adalah sikap cuci tangan pemerintah atas kekerasan yang dilakukan oleh pihak aparat.

"Keberpihakan pemerintah terhadap rakyat dinantikan seluruh rakyat Indonesia, khususnya petani, buruh tani dan nelayan lewat pelaksanaan Undang-Undang Pokok Agraria No.5 tahun 1960 secara konsisten dan konsekuen. Bila tidak, rakyat Indonesia akan semakin teralienasi dengan tanah airnya sendiri," tandas Twedy.[dem]


Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya