Berita

misbakhun/ist

Misbakhun: Masyarakat Jadi Tahu Saya Dikriminalisasi Penguasa

SABTU, 28 JULI 2012 | 19:08 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Mantan anggota DPR Muhammad Misbakhun merasa vonis terhadap dirinya terkait perkara pemalsuan letter of credit (L/C) Bank Century adalah salah satu bentuk pendzoliman dirinya oleh penguasa.

Dikabulkannya peninjauan kembali (PK) oleh Mahkamah Agung, kata Misbakhun, membuktikan dirinya dikriminalisasi.

"Masyarakat jadi tahu dan terbuka pengetahuannya bahwa penguasa melakukan upaya kriminalisasi yang sistematis kepada saya yang selalu ingin membongkar kasus Century supaya di segera dituntaskan," kata Misbakhun melalui pesan singkatnya kepada Rakyat Merdeka Online sesaat tadi (Sabtu, 28/7).


Dengan dikabulkannya PK yang diajukan dirinya, Misbakhun berharap bisa dijadikan momentum untuk membuka kembali kasus bailout sebesar Rp 6,7 triliun kepada Bank Century yang telah lama ditenggelamkan oleh aparat penegak hukum dengan bermacam dalih dan alasan.

"Sudah tidak ada alasan lagi bagi penegak hukum untuk menunda-nunda kasus Century. Selesaikan dengan hukum seadil-adilnya," tegasnya.

Ia pun mempermasalahkan Staf Khusus Presiden, Andi Arief, yang terus saja mempermasalahkan dirinya padahal PK yang diajukannya sudah dikabulkan.

"Andi Arief pandai sekali ya soal Century. Hebat dia. Tapi kenapa Century tidak Jalan, kenapa ya? Coba tanyakan ke dia," tandas Misbakhun. [dem]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya