Berita

sutopo purwo nugroho/ist

Masyarakat Diimbau Waspada Dampak Siklon Tropis Saola

SABTU, 28 JULI 2012 | 15:49 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Masyarakat, terutama yang ada di kawasan timur Indonesia, diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan atas dampak siklon tropis Saola yang terjadi di Samudera Pasifik timur Philipina.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika hari ini (Sabtu, 28/7) merilis peningkatan depresi tropis menjadi siklon tropis Saola di Samudera Pasifik timur Philipina. Posisi siklon tropis Saola saat ini berada di sekitar 14.5LU, 126.8BT (sekitar 1250 km sebelah utara Tahuna). Arah dan kecepatan gerak: Barat laut, dengan kecepatan 8 knot (15 km/jam). Diprediksikan akan menjauh dari wilayah Indonesia. Namun kekuatannya meningkat menguat dengan pergerakan cenderung ke arah barat laut.

Dijelaskan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dampak siklon tropis Saola akan menyebabkan hujan dengan intensitas ringan, sedang dan tinggi di wilayah Kalimantan Timur bagian utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat bagian utara.


Gelombang laut dengan tinggi 2-3 meter berpeluang terjadi di Laut Banda bagian utara, Perairan Kep. Banggai-Kepulauan Sula, Laut Maluku bagian selatan, Perairan Kep. Raja Ampat, Perairan Fak Fak di Kaimana, Perairan Yos Sudarso di Merauke.

Siklon tropis Saola juga akan menimbulkan gelombang dengan ketinggian 3-4 meter berpeluang terjadi di Perairan Kep. Sangihe, Perairan utara Halmahera, Laut Halmahera, Laut Maluku bagian utara, dan gelombang dengan ketinggian 4-5 meter berpeluang terjadi di Samudera Pasifik utara Halmahera, Perairan Kepulauan Talaud.

"Siklon tropis ini dapat menimbulkan banjir, longsor dan kecelakaan lalu lintas di perairan laut," kata Sutopo dalam keterangan tertulisnya yang diterima redaksi sesaat tadi (Sabtu, 28/7).

"BPBD provinsi dan kabupaten/kota diimbau juga terus siaga," kata Sutopo lagi.

Ditambahkan dia, siklon tropis telah menyebabkan banjir bandang dan longsor yang terjadi dalam dua minggu terakhir di bagian utara Indonesia, seperti banjir dan longsor di Sangihe, Padang, Maluku, Papua, Gorontalo dan sebagainya.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya