Berita

ilustrasi/ist

TRAGEDI OGAN ILIR

PPP: Polri Sama Sekali Tidak Peduli Instruksi Presiden

SABTU, 28 JULI 2012 | 11:22 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

RMOL. Tindakan yang seharusnya digunakan dalam menyelesaikan konflik antara rakyat Ogan Ilir dengan PTPN VII adalah dialog, bukan tindakan kekerasan dan hukum semata.

Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PPP, Ahmad Yani, dalam keterangan persnya menuturkan, tewasnya bocah 12 tahun, Angga bin Darmawan, akibat tembakan Brimob adalah bukti paling gamblang bahwa Polri tidak mengindahkan Instruksi Presiden RI yang baru diumumkan (Rabu, 25/7).

Dalam instruksinya, Presiden SBY memerintahkan seluruh jajaran pemerintah menyelesaikan konflik rakyat dengan PTPN Cinta Manis dengan cara sosial dan budaya. Presiden pun sudah menginstruksikan pembentukan tim terpadu guna menyelesaikan konflik lahan antara warga dan PTPN VII Cinta Manis.


Selanjutnya, Presiden meminta Kapolda Sumsel segera menarik pasukan polisi di lapangan untuk mendinginkan suasana dan segera Polda mengambil alih kendali atas seluruh operasi yang menggunakan pendekatan persuasif dan diolog dengan tokoh masyarakat dan ulama, guna mencegah meluasnya konflik dan bertambahnya jatuhnya korban.

Kini, setelah semua instruksi itu terbukti tidak dianggap Polri, Ahmad Yani yang mengaku geram atas tragedi itu berniat melakukan penyelidikan lapangan.

"Saya akan mendesak Komisi III segera turun ke lokasi kejadian, untuk melakukan investigasi," janji Ahmad Yani. [ald]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya