Berita

parpol/ist

Prof. Hamdi Muluk: Pindah Partai Jarang Terjadi di Negara Demokrasi Mapan

KAMIS, 26 JULI 2012 | 17:49 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Perilaku pindah-pindah partai biasanya jarang terjadi di negara demokrasi yang sudah mapan. Sebaliknya, di negara-negara tidak maju justru kecenderungan pindah partai kerap terjadi.

"Persoalan pindah partai gejala sangat umum terjadi, tapi bila demokrasi relatif stabil, orang jarang pindah partai," kata Gurubesar Psikologi Politik Universitas Indonesia, Prof. Hamdi Muluk dalam diskusi bertajuk 'Fenomena Pindah Partai Jelang 2014' di ruang wartawan DPR, Senayan, Jakarta (Kamis, 26/7).

Dia mengungkapkan, di negara-negara maju seperti halnya AS, Inggris, Kanada sulitnya untuk berpindah-pindah partai. Bahkan, jika seorang kader ingin pindah partai, maka harus dijelaskan di depan para simpatisan dan kader partai lainnya.


"Dan terjadinya perpindahan partai karena sistem kepartaian yang lemah, dan berdirinya partai-partai politik yang tidak jelas, apakah  berdasarkan platform partai dan ideologi partai, " paparnya.

Hal lain yang membuat kader partai di negara demokrasi mapan sulit pindah partai karena partai-partai yang ada hanya sedikit. Hanya bekisar dua atau tiga partai. [arp]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya