Berita

ilustrasi

Kerugian Banjir Bandang Padang Capai Rp 40,66 Miliar

KAMIS, 26 JULI 2012 | 16:16 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Banjir bandang yang terjadi di Kota Padang dan Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat menyebabkan 1.003 unit rumah penduduk rusak. Dari jumlah itu, 190 unit rumah rusak berat, 332 rumah rusak sedang, dan 481 rumah rusak ringan.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, DR. Sutopo Purwo Nugroho menginformasikan, dampak bencana tersebar di 24 keluruhan dari 6 kecamatan di Kota Padang. Enam kecamatan yang terdampak banjir adalah: Kecamatan Pauh (4 kelurahan), Kecamatan Lubuk Begalung (5 kel), Kecamatan Nanggalo (4 kel), Kecamatan Lubuk Kilangan (5 kel), Kecamatan Kuranji (4 kel), Kecamatan Bungus Teluk Kabung, dan Kecamatan Padang Timur.

"Dua orang luka ringan, sebanyak 3.636 jiwa mengungsi," kata Sutopo dalam keterangan tertulisnya yang diterima redaksi (Kamis, 26/7).


Selain itu, lanjut Sutopo, banjir bandang juga membuat sejumlah bangunan mengalami rusak berat yaitu sekolah 2 unit, puskesmas 1 unit, rumah ibadah 11 unit, dan saluran irigasi 11 unit. Kerusakan lain adalah jalan dan jembatan. Kerusakan terparah terjadi di Kecamatan Pauh dimana 64 rumah rusak berat, 48 rumah rusak sedang, dan 17 rusak ringan.

Berdasarkan rapat koordinasi kemarin, Rabu (25/7), BPBD Sumatera Barat dan BNPB bersama dinas terkait telah merekapitulasi data kerusakan dan taksiran kerugian dampak dari bencana banjir bandang. Total kerugian, menurut Sutopo, diperkirakan mencapai Rp 40,66 miliar.

"Kerugian rumah dan fasilitas umum mencapai Rp 11,37 miliar, sedangkan kerugian jembatan dan jalan mencapai Rp 17,6 miliar," rincinya.

Sementara, Gubernur Sumatera Barat telah mengeluarkan surat keputusan terkait pelaksanaan tanggap darurat bencana alam banjir ini selama 30 hari terhitung sejak ditetapkan. Penanganan darurat masih dilaksanakan oleh BPBD Sumatera Barat dan BPBD Kota Padang beserta unsur lainnya seperti TNI, Polri, Dinas Kesehatan, Dinas PU, Tagana, PMI dan masyarakat lainnya. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya