Olimpiade London 2012
Olimpiade London 2012
Acara tersebut dimeriahkan penampilan musik dan akÂrobatik oleh sekitar 70 anggota National Youth Theatre yang diÂhadiri Dubes RI untuk Kerajaan IngÂgris dan Republik Irlandia HamÂzah Thayeb dan Ny Lastry Thayeb serta Deputy Chief of MisÂsion beserta Ny Harry R.J KanÂdou dan diplomat yang berÂtugas di KBRI London.
Upacara selamat datang bagi atlet Indonesia yang akan berlaÂga dalam pesta olahraga dunia ini dilakukan bersama dengan konÂtingen dari Angola, Aruba dan Iran diawali dengan pengibaran bendera dan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Bertindak sebagai Komandan Upacara dalam acara penerimaÂan 44 atlet dan ofisial Indonesia yang akan berlaga di cabang buÂluÂÂtangÂkis, angkat besi, renang, atÂletik, panahan, menembak, juÂdo itu adaÂlah The Games Village, MaÂyor CharÂles Allan. Mereka saÂling berÂtukar cendera mata deÂngÂan Chef de Mission Kontingen Olimpiade Indonesia, Erick Thohir.
Upacara yang berlangsung peÂtang hari itu berlangsung meriah dan penuh kehangatan, apalagi anggota National Youth Theatre melantunkan lagu “We are The Championâ€.
Theater yang berdiri sejak tahun 1956 dan telah mengelola bakat ratusan ribu pemuda berÂbakat diantaranya telah melahirÂkan bintang ternama seperti HeÂlen Mirren, Daniel Craig, Colin Firth, Rosamund Pike, Daniel Day-Lewis, Orlando Bloom, CaÂtheÂÂrine Tate, Sir Ben Kingsley, AshÂley Jensen, Sir Derek Jacobi, TiÂmothy Dalton, David WalÂliams dan Matt Lucas.
Upacara penyambutan atlet Indonesia di komplek Olimpic Village yang megah selama 30 meÂnit itu berakhir ketika para artis dari National Youth Theatre dengÂan busana retro mempersiÂlahÂkan seluruh kontingen untuk memaÂsuki pintu gerbang dengan diiriÂngi lagu “Dont Stop Me Nowâ€.
Mengikuti upacara pengibaran bendera merah putih di Olimpic Village memberikan kesan menÂdaÂlam bagi sebagian besar diploÂmat Indonesia yang ada di LonÂdon. “Suatu keberuntungan buat kami yang ada di London bisa ikut dalam acara penyambutan atlet Indonesia di Olimpic Village,†ujar diplomat Wandi Adriano.
Memasuki komplek Olimpic Village bukan hal yang mudah, setiap orang yang tidak memiliki tanda pengenal diharuskan menÂdaftarkan diri sebagai tamu seÂhari sebelumnya dengan menyerÂÂtai fotokopi paspor.
Dimulai dari pintu masuk yang mengharuskan setiap orang memperlihatkan paspor dan dicocokkan dengan daftar nama yang sudah mereka punyai. TaÂhap kedua para undangan diminÂta untuk memasuki barang bawaÂannya untuk masuk pemeriksaan keamanan.
Selanjutnya kembali paspor diminta untuk diganti dengan pas masuk selama sehari dengan jaÂminan paspor di simpan oleh peÂnerima tamu.
Di Olimpic Village tersedia berÂbagai macam toko di antaÂranya toko perangko, cindera maÂta, toko makanan serta perÂmaiÂÂnan interaktir dan ruangan yang cukup besar dilengkapi deÂngan computer yang dapat diÂguÂnakan oleh siapapun yang ingin mengunakan internet.
Akhir acara penyambutan atlet Indonesia diadakan foto bersama atlet, Dutabesar dan Ny Lastry Thayeb di depan lingkaran tanda olimpic. [Harian Rakyat Merdeka]
Populer
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29
UPDATE
Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13
Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55
Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44
Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32
Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31
Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26
Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21
Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13
Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04
Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54