r priyono/ist
r priyono/ist
Pada tahun 2009 misalnya, lifting minyak yang ditargetkan dalam APBN-P 2009 sebesar 960.000 bph tetapi hanya tercapai 948.000 bph. Begitu juga dengan kondisi 2010, lifting minyak juga hanya mencapai 954.000 bph dari angka yang ditargetkan dalam APBN-P 2010 sebesar 965.000 bph. Tahun 2011 pemerintah mengamanatkan untuk memenuhi target lifting minyak 945.000 barel per hari, tetapi hingga berakhirnya 2011, pencapaian rata-rata hanya 898.000 barrel per hari. Sedangkan di tahun 2012, pencapaian tersebut kembali di bawah target APBN-P 2012 sebesar 930 ribu bph.
Karena itu, kata Ketua DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) bidang Energi, Arif Rahman, kepada Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu (Minggu, 22/7), pemerintah harus merombak secara menyeluruh struktur yang ada di BP Migas dan tidak hanya mengganti deputi saja. Sebab engan kegagalan ini berarti ada pelanggaran terhadap UU APBN yang telah ditetapkan, dan ini terjadi setiap tahunnya.
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05
Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27
Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15
Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02
Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28
Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17
Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05
Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22
Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19
Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03