Tontowi/Liliyana
Tontowi/Liliyana
RMOL. Harapan Indonesia untuk mempertahankan tradisi emas Olimpiade dari cabang bulutangkis hanya bertumpu ganda campuran. Tapi, dengan jaminan pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir bisa konsisten dan tidak cedera.
Hal itu disampaikan bekas peÂbulutangkis nasional Icuk SugiÂarto di sela-sela penutupan turnaÂmen bulutangkis Yonex-Sunrise Jakarta Open I 2012 di GOR PeÂliÂta Bakrie, Cengakreng Jakarta, keÂmarin.
Menurutnya, pasangan TontoÂwi/Liliyana tetap harus mewasÂpaÂdai dua pasangan asal China seÂbaÂgai lawan terberat, yakni Nan Zhang/Yunlei Zhao dan Chen Xu/Jin Ma yang menempati peringÂkat satu dan dua dunia.
“Harapan kita mempertahanÂkan tradisi emas Olimpiade haÂnya bertumpu pada ganda camÂpuran yakni Tontowi/Liliyana. KeÂmeÂnangan di All England 2012 menÂjadi motivasi bagi keÂduanya,†kata Icuk.
Hal sama juga diutarakan leÂgenÂda bulutangkis Indonesia, ChriÂstiÂan Hadinata. Menurutnya, harapan itu bisa tercapai, jika tim Merah Putih bisa berjuang ekstra keras.
“Meski peluang mereka adaÂlah yang terbesar untuk meraih emas. Namun, Tontowi/Liliyana harus mewaspadai lawan-lawan terberat mereka seperti China, Korea dan Jepang,†kata ChristiÂan disela peberian bonus PB DjaÂrum di Jakarta, kemarin.
Seperti diketahui, di OlimpiaÂde 2012, tim Merah Putih akan menurunkan sembilan atlet pada cabang bulutangkis. Mereka adalah ganda putra Muhammad Ahsan/Bona Septano, ganda camÂpuran Tontowi Ahmad/LiÂliÂyÂana Natsir, ganda putri Greysia Polii/Meiliana Jauhari, tunggal putra Taufik Hidayat dan Simon Santoso dan yang terakhir tungÂgal putri Adrianti Firdasari.
Namun peluang terbesar meÂngantongi medali emas ada pada Tontowi/Liliyana. Soalnya, dari kesembilan atlet yang berangkat ke London, Tontowi/Liliyana meÂÂnempati rangking tertinggi, yaitu peringkat empat dunia.
Tapi, baik Icuk maupun ChrisÂtian sepakat, bahwa kekalahan Tontowi/Liliyana di Indonesia Open di partai final oleh pasaÂngan Thailand, Sudket PrapakaÂmol-Saralee Thoungthongkam harus menjadi perhatian khusus.
“Di London, Thailand bisa menÂjadi kuda hitam. Tim IndoÂnesia harus tetap waspada karena setiap kemungkinan bisa terjadi,†katanya.
Sementara itu, Tontowi /LiÂliyana tak ingin terbebani dengan target medali emas. “Pada OlimÂpiaÂde Beijing saya dan Nova diÂanÂÂdalkan untuk meraih emas, seÂkarang berÂsama Tontowi juga diÂtargetkan emas. Jadi, saya sudah cukup terÂbiasa dengan situasi seÂperti ini. Saya tak ingin menjaÂdiÂkan hal ini sebagai beban, tapi dijadikan mÂotivasi saja,†kata Liliyana.
Bersama Nova, Liliyana memÂÂbawa pulang medali perak, seteÂlah gagal di babak final OlimÂpiade Beijing 2008. Keduanya dikalahkan pasangan Korea, Lee Yong Dae/Lee Hyo Jung.
Di tempat terpisah, Icuk mengÂÂÂapresiasi animo masyarakat terÂhadap digelarnya Kejuaraan BuÂlutangkis Yonex-Sunrise Jakarta Open I 2012 yang berlangsung mulai 14-19 Juli. Buktinya, turÂnamen tersebut diikuti 815 peÂserÂta dari seluruh Indonesia.
“Saya ucapkan selamat kepaÂda para pemenang, juara tunggal kelompok umur pemula dan reÂmaja putra-putri akan ikut berÂkomÂpetisi pada kejuaraan Li Ning Youth Singapore bulan DeÂsember mendatang,†kata Icuk yang juta Ketua Pengprov PBSI DKI Jakarta.
Menurutnya, dengan berakhirÂnya kejuaraan tersebut, PengÂprov PBSI DKI Jakarta telah menjaÂlankan programnya secara konÂsisÂten di bidang pembinaan, khuÂsusnya untuk kelompok usia dini.
“Kami berharap melalui YoÂnex Sunrise Jakarta I 2012 ini akan lahir atlet bulutangkis muda berbakat yang siap mengemÂbaÂlikan kejayaÂan dan citra InÂdoÂneÂsia di duni InterÂnasional,†kaÂtaÂÂnya. [Harian Rakyat Merdeka]
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57
Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33
Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13
Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59
Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36
Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24
Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58
Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34
Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19
Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54