Berita

ilustrasi

Twedy Noviady: Rakornas GMNI Tidak Menolak Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan

KAMIS, 19 JULI 2012 | 23:56 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Agenda Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) di Palembang, Sumatera Selatan telah berakhir dengan sukses. Sedikit kericuhan sempat terjadi ketika pimpinan sidang komisi politik, Natalis, membacakan hasil sidang komisi politik yang berbeda dari apa yang telah disepakati bersama di dalam komisi tersebut.

Begitu disampaikan Ketua Presidium GMNI, Ketua Presidium GMNI,  Twedy Noviady dalam keterangannya (Kamis malam, 19/7).

Dijelaskan dia, Rakornas telah ditutup secara resmi pada tanggal 19 July 2012 sekitar pukul 16.00 WIB. Rakornas melahirkan beberapa gagasan untuk memperkuat konsolidasi organisasi dalam beberapa rekomendasi, diantaranya melakukan judicial review terhadap beberapa undang-undang yang bertentangan dengan UUD 1945.


"Rekomendasi ini sekaligus memantapkan sikap tegas GMNI yang berpihak pada rakyat, sebagai bentuk komitment GMNI terhadap Marhaenisme sebagai azas organisasi," jelas dia.

Ia menambahkan, peserta Rakornas GMNI memberikan apresiasi yang tinggi kepada presidium GMNI sebagai pimpinan nasional yang telah berhasil merumuskan rancangan sistem kaderisasi yang terpadu, sebagai titik strategis menjamin keberlangsungan hidup organisasi dan mengapresiasi kesiapan presidium dalam melakukan pembenahan administrasi organisasi, serta berdirinya sekretariat permanen GMNI di Jalan Johar baru II No 13 Jakarta Pusat.

Adapun terkait pemukulan terhadap Ketua DPC Cianjur, Billy, pada saat Rakornas, kata Twedy, merupakan bentuk kesalahpahaman dari beberapa kader, akibat perilaku yang kurang sopan dari Billy sendiri sebagai peserta Rakornas. Bukan karena sebab lain seperti muncul dalam pemberitaan. Dan dirinya, aku Twedy, sudah secara arif dan bijaksana telah menyelesaikan kesalahpahaman tersebut.

"Saya sangat menyayangkan berita dengan informasi dari ketua DPC GMNI Bandung, Bung Ilham Wiratmaja soal keputusan politik Rakornas GMNI. Itu berita bohong. Rakornas GMNI tidak pernah memutuskan sikap politik menolak sosialisasi Empat Pilar kebangsaan," imbuh Twedy.

"Kami menilai sikap tersebut telah mencemarkan nama baik organisasi dan menodai keputusan politik Rakornas. Presidium akan segera mengambil langkah tegas kepada Ilham sebagai ketua cabang Bandung," tandas dia.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya