Berita

ilustrasi

KPK Umumkan Deddy Kusdinar Tersangka Hambalang?

KAMIS, 19 JULI 2012 | 16:45 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menaikkan status dugaan korupsi proyek pembangunan pusat olahraga Hambalang, Bogor, Jawa Barat dari penyelidikan ke penyidikan.

Informasi yang diperoleh Rakyat Merdeka Online, surat perintah penyidikan (Sprindik) terkait kasus tersebut sudah diteken.

Siapa tersangkanya?



Informasi yang didapat, itu akan disampaikan oleh pimpinan KPK tak lewat hari ini.

Kasus dugaan korupsi Hambalang muncul ke permukaan Agustus tahun lalu. Adalah bekas Bendahara Umum partai Demokrat Muhammad Nazaruddin yang mengungkapkannya. Menurutnya, sekitar Rp 100 miliar dana Hambalang mengalir ke Anas Urbaningrum yang kemudian digunakannya untuk pemenangan di kongres Partai Demokrat di Bandung.

Sementara pimpinan KPK berkali-kali menegaskan fokus penyelidikan Hambalang dilakukan terhadap dua hal: dugaan markup dalam pengadaan barang dan jasanya, dan penyalahgunaan wewenang terkait proyek senilai Rp 2,5 triliun.

Pemberitaan bahwa KPK sudah mengantongi tersangka Hambalang sebenarnya sudah beredar mulai pekan lalu. Deddy Kusdinar adalah salah satu tersangkanya. Dia adalah Kepala Biro Keuangan dan Rumah Tangga, Kementerian Pemuda dan Olahraga. Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga, Yuli Mumpuni Widarso mengatakan, Deddy Kusdinar adalah pejabat pembuat komitmen (PPK) proyek Hambalang. Sebagai pejabat pembuat komitmen, Deddy-lah yang menandatangani seluruh kontrak dan menyetujui anak kontrak dalam proyek Hambalang.

Hari ini petugas KPK menggeledah ruang kerja Deddy yang terletak di lantai 6 gedung Kementerian Pemuda dan Olahraga, Senayan Jakarta. Sampai berita ini disampaikan, penggeledahan masih berlangsung.

Tersangka lain yang sempat bocor informasinya ke media adalah Kepala Bidang Evaluasi dan Diseminasi Kemenpora Wisler Manalu. Sama seperti Deddy, penetapan tersangka terhadap Wisler dilakukan berdasarkan temuan adanya dugaan markup dalam anggaran pembebasan tanah.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya