Berita

saiful mujani/ist

Saiful Mujani Akui Jadi Konsultan Politik Tersangka Amran Batalipu

RABU, 18 JULI 2012 | 16:59 WIB | LAPORAN:

RMOL. Pemilik Saiful Mujani Research dan Consulting (SMRC), Saiful Mujani selesai menjalani pemeriksaan penyidik KPK pukul 15.20. Ia mengaku, dimintai penjelasan terkait "proyek" survei Pemilukada Buol yang dipesan tersangka Amran Batalipu. 

Kepada penyidik KPK, Saiful Mujani mengatakan benar bila calon incumbent Amran Batalipu yang kini berstatus tersangka dugaan suap pengurusan Hak Guna Usaha dari perusahaan milik Hartati Murdaya itu, menjadikan lembaga risetnya sebagai konsultan politik. Amran memesan survei kepadanya.

"Ya sudah diklarifikasi. Saya bilang iya," kata Syaiful kepada wartawan usai menjalani pemeriksaan, di gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan (Rabu, 18/7).


Saiful merahasiakan besaran harga yang dipatok kepada Amran untuk melakukan survei tersebut. Namun, aku Saiful, dirinya tak tahu menahu bila uang yang dibayarkan Amran itu berasal dari suap terkait pengurusan hak guna usaha dari perusahaan Hartati Murdaya.

"Itu bukan dari Amran, tapi dari Pak Totok Lestiyo. Dia yang kasih," akunya.

Sementara, Totok Lestiyo adalah Direktur PT Hardaya Inti Plantation, perusahaan milik Hartati Murdaya. Sementara dalam kasus ini, KPK telah menetapkan tiga tersangka, yaitu Bupati Buol Amran Batalipu, dan dua petinggi PT Hardaya Inti Plantation (PT HIP), yakni Yani Anshori dan Gondo Sudjojo.

Dijelaskan Saiful Mujani, survei politik pesanan Amran sendiri dilakukan Juni lalu.

"Pokoknya sebelum Pilkada," tandasnya.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya