Berita

Australia-Indonesia Sepakat Tingkatkan Kemitraan Strategis

SENIN, 16 JULI 2012 | 21:51 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

RMOL. Australia dan Indonesia sepakat utnuk meningkatkan kemitraan strategis untuk memajukan perdamaian dan kemakmuran regional. Menteri Luar Negeri Indonesia, Marty Natalegawa dan Menteri Luar Negeri Australia, Bob Carr berpandangan, kemitraan yang unik dan kuat antara kedua negara merupakan aset untuk mendukung 'ambisi' kawasan. Kesepakatan ini disampaikan dalam pertemuan bilateral kedua menteri luar negeri di Jakarta, hari ini.

"Kami membahas apa yang bisa kita lakukan bersama-sama untuk membangun wilayah yang diinginkan kedua belah pihak. Yakni kawasan damai, sejahtera dan terhubung," kata Carr seperti tertulis dalam keterangan pers dari Kedubes Australia yang diterima redaksi (Senin malam, 17/7).

Carr memuji Indonesia sebagai Ketua ASEAN, yang melihat perluasan KTT Asia Timur untuk menyertakan Amerika Serikat dan Rusia di dalamnya. Dia menegaskan kembali dukungan Australia untuk sentralitas dan pentingnya peran ASEAN di Asia Tenggara.


"Kedua belah pihak sepakat tentang pentingnya penyelesaian damai sengketa teritorial di wilayah antara keduanya, dan pentingnya membahas sejumlah aturan untuk mengatur lalu lintas di Laut Cina Selatan," tulis keterangan tertulis itu.

Carr menegaskan, Australia berkomitmen untuk mengembangkan stabilitas kawasan, diantaranya menawarkan 2.100 beasiswa bagi para pelajar yang ingin berkuliah di sana setiap tahunnya. Sementara saat ini, Australia juga tengah mencari cara bagaiman bisa menggenjot para pelajarnya untuk berkuliah di Indonesia, dan umumnya di negara-negara ASEAN.

Senator Carr berterima kasih kepada Menteri Natalegawa untuk menjelaskan agenda konektivitas ASEAN, dan sepakat untuk mendukung agenda tersebut dengan cara yang praktis, seperti melalui pembangunan infrastruktur, meningkatkan hubungan antara masyarakat dan membangun link perdagangan.

"Menteri sepakat untuk meningkatkan kerjasama maritim antara Australia dan Indonesia termasuk meningkatkan kerja sama antara Australia dan Indonesia pencarian maritim dan organisasi penyelamatan," tulis keterangan itu. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya