Berita

as hikam/ist

Kerahkan Anas, Resep Malapetaka Fauzi-Nachrowi!

SABTU, 14 JULI 2012 | 23:31 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

RMOL. Bila benar Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum ikut-ikutan berkampanye untuk putaran kedua bagi kemenangan Foke-Nara, maka ibarat main bola, akan terjadi gol-gol bunuh diri. Bukannya akan memenangkan squad Foke-Nara, tetapi malah sebaliknya: menjadi sumber kekalahan!

Begitu analisis pengamat politik Muhammad AS Hikam seperti ditulis dalam blog miliknya (Sabtu, 14/7).

"Dengan kata lain, mengerahkan Anas Urbaningrum dan para elite Partai Demokrat adalah sebuah resep untuk malapetaka (a recipe for disaster)," tulisnya.


Dikatakan, rakyat, termasuk rakyat DKI, sudah muak dengan sandiwara dan kebohongan yang selama beberapa tahun terakhir dipertontonkan dengan sangat vulgar oleh elite politik yang sedang berkuasa. Bukan saja Foke dan para elite di Pemda DKI, tetapi juga elite Partai Demokrat yang kini menjadi sponsor politik utamanya.

Kasus-kasus korupsi yang sedang dibongkar satu demi satu dan melibatkan elite top Partai Demokrat, seperti Anas, Nazar, Angie, Andi Malarangeng, dan lain-lainnya, sudah diketahui dan menjadi buah bibir rakyat calon pemilih DKI. Rakyat tentu tidak akan sudi bila Jakarta yang sudah penuh masalah nanti akan ditambah lagi dengan masalah yang lebih besar, yaitu sebagai ladang korupsi!

Kalau Foke-Nara ingin merebut simpati publik, dan itu pun kalau bukan terlambat, kata Hikam, maka mereka harus mengambil jarak dari elit Partai Demokrat. Mereka mesti melarang elit-elit Partai Demokrat yang berbau korupsi untuk ikut-ikutan berkampanye. Bahkan jangan sampai ada satu gambar atau satu event pun yang bisa dicitrakan Foke-Nara sedang berada bersama dengan para elit tersebut.

"Politik adalah persepsi. Kalau Foke-Nara makin dipersepsikan lengket dengan para elit Demokrat yang bermasalah itu, mana mungkin rakyat DKI mau memilih mereka?" tulis wakil rektor President University itu mengingatkan.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya