Berita

ilustrasi/ist

Pilkada Jakarta, Barometer Politik Indonesia di Masa yang Akan Datang

RABU, 11 JULI 2012 | 06:40 WIB | LAPORAN:

RMOL. Gong dan terompet peperangan pemilihan umum legislatif (pileg) 2014 sudah dimulai sejak RUU Pemilu dibahas. Dan pertarungan antar-partai benar-benar sudah terjadi sejak RUU Pemilu disahkan.

Begitulah kira-kira penilaian sementara kalangan, termasuk penilaian para politisi, saat RUU Pemilu dibicarakan dan disahkan. Dan salah satu medan peperangan yang paling menentukan dan paling menegangkan adalah soal batas ambang parlemen atau parliamentary threshlod (PT). Pembahasan soal PT ini bukan sekedar soal angka, melainkan juga soal harga diri, gengsi, dan bahkan urusan hidup dan mati partai.

Tapi, bila memang setuju hal ini dikatakan sebagai peperangan, maka peperangan ini hanyalah peperangan para ksatria. Peperangan kaum elit yang tidak melibatkan banyak orang.

Lalu kapan kira-kira peperangan yang melibatkan rakyat banyak mulai terjadi? Sementara kalangan menilai, Pilkada DKI Jakarta merupakan peperangan sesungguhnya. Dalam Pilkada Jakarta, bukan hanya melibatkan elit yang diam-diam maupun secara terang-terangan maju ke medan laga, tapi juga melibatkan emosi, akal sehat, dan gerak rakyat banyak.

Dalam Pilkada Jakarta inilah semua partai politik mengeluarkan taring masing-masing. Pilkada Jakarta menjadi alat ukur untuk menilai masa depan partai politik yang kini beredar di Senayan. Sebagaimana Jakarta yang menjadi barometer dan etalase Indonesia, maka Pilkada Jakarta juga jadi barometer politik Indonesia di masa yang akan datang. [ysa]

Populer

Diduga Tak Laporkan Rumah Mewah dan Kendaraan ke LHPKN, Radiapoh Sinaga Dilaporkan ke KPK

Jumat, 05 Juli 2024 | 22:35

Mahfud MD: Jangan Lempar Batu ke Unair, Tapi Sembunyi Tangan

Minggu, 07 Juli 2024 | 10:21

Krakatau Steel Terancam Kolaps, Erick Thohir Dituntut Tanggung Jawab

Minggu, 07 Juli 2024 | 15:56

Apindo: Wajar Ada Restrukturisasi TikTok-Tokopedia Pascamerger

Kamis, 04 Juli 2024 | 03:59

Wacana Bey Machmudin Rombak Komisaris BUMD Didukung Dewan

Minggu, 30 Juni 2024 | 13:24

Pemilu Iran di Jakarta

Jumat, 28 Juni 2024 | 14:24

Rapat Pimpinan MPR RI dengan Presiden Jokowi

Jumat, 28 Juni 2024 | 16:37

UPDATE

Balon Sampah Korut Teror Stabilitas Semenanjung Korea

Senin, 08 Juli 2024 | 14:04

Pegi Setiawan Bebas, Sang Ibu Bahagia Bisa Kembali Berkumpul

Senin, 08 Juli 2024 | 13:59

Komisi III: Tak Ada Toleransi Kelembagaan DPR Terpapar Judol

Senin, 08 Juli 2024 | 13:58

Forum Dosen Universitas Azzahra Pastikan Sufmi Dasco Pernah jadi Dosen Ilmu Hukum

Senin, 08 Juli 2024 | 13:57

Realme Perkenalkan Hyperimage+, Teknologi AI yang Bisa Bikin Foto Jadi Super Jernih

Senin, 08 Juli 2024 | 13:49

Penguatan Peran Pemda dalam Fungsi Kamtibmas Belum Tampak di RUU Polri

Senin, 08 Juli 2024 | 13:40

Besok, Grand Syekh Al-Azhar Mesir Isi Kuliah Umum di UIN Jakarta

Senin, 08 Juli 2024 | 13:26

Pancasila Benteng Pencegah Perundungan di Masyarakat

Senin, 08 Juli 2024 | 13:26

Emiten Properti (AMAN) Lakukan Ekspansi Bisnis Demi Bidik Laba Rp65 Miliar Tahun ini

Senin, 08 Juli 2024 | 13:23

Deddy Corbuzier Terkejut Masuk Radar Cakada PSI

Senin, 08 Juli 2024 | 13:23

Selengkapnya