Berita

sby/ist

Terbukti, SBY Memang Tidak Bisa Melindungi Orang-orang Dekatnya

SELASA, 10 JULI 2012 | 15:43 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

RMOL. Bukan dalam kasus Hartati Murdaya saja Presiden SBY tidak bisa "melindungi" orang-orang dekatnya. Penahanan terhadap Aulia Pohan yang notabene besannya beberapa waktu silam, membuktikan bila SBY memang tidak bisa melindungi orang-orang dekatnya yang jelas-jelas bersalah.

Begitu disampaikan pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, A. Bakir Ihsan kepada Rakyat Merdeka Online sesaat tadi (Selasa, 10/7).

Hal itu disampaikan terkait anggapan status dan urusan Hartati Murdaya yang tak lain adalah donatur dan anggota dewan pembina Partai Demokrat di KPK terkait suap menyuap di Buol, Sulawesi Tengah, bakalan membuat hubungan Cikeas dengan donatur dan orang dekatnya merenggang dan tegang.


Menurut dia, sikap tidak membela SBY yang demikian sudah benar. Justru, sekali memberi perlindungan maka akan menjadi blunder bagi SBY yang dalam banyak kesempatan menyatakan perang terhadap korupsi.

Tentunya, lanjut dia, sangat logis kalau kemudian SBY dijauhi para penjahat kerah putih, dan sumber-sumber dana bagi politiknya semakin berkurang seiring munculnya kekhawatiran tak ada perlindungan dari SBY sendiri. Tapi yakinlah, di tengah "kuasa media" yang ada saat ini, sulit bagi SBYuntuk memberi perlindungan terhadap beragam bentuk penyimpangan.

"Apalagi bagi SBY yang menjadi pusat sorot dari beragam arah mata angin," tandasnya.[dem]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya