Valentino Rossi
Valentino Rossi
RMOL. Menempati posisi keenam di Sirkuit Sachsenring, Jerman akhir pekan lalu (Minggu, 8/7), sebuah kebanggaan bagi pebalap Ducati, Valentino Rossi. Juara dunia tujuh kali MotoGP ini senang karena tungganganya mulai konsisten.
Seperti diketahui, pada balapan tersebut, The Doctor yang sempat terseok-seok mampu mengakhiri balapan selama 30 lap diperingkat keenam. Pebalap asal Italia ini terlibat persaingan sengit dengan Stefan Bradl, Alvaro Bautista, Hector Barbera, dan Nicky Hayden. Cal Crutchlow, yang sempat di depan tapi kemudian tergelincir, akhirnya ikut masuk ke persaingan papan tengah ini.
Menjelang finis, Rossi berada di posisi ketujuh. Namun, posisinya naik satu tingkat setelah Casey Stoner terjatuh dan akhirnya finis di posisi keenam.
“Balapan hari ini sedikit lebih baik. Akhir pekan ini, kami fokus membuat settingan seperti yang kami gunakan di Barcelona dan Estoril, dengan tujuan meminimalisir masalah pada ban belakang dan hasilnya cukup baik,†kata Rossi di Autosport.
Rossi mengaku, finis di urutan enam merupakan hasil terbaiknya di Ducati di lintasan kering. Dia pun bertekad mempertahankan performa tersebut di balapan-balapan selanjutnya.
“Kami akan terus mempertahankan settingan ini. Gap dengan Honda memang masih sangat besar, tapi dengan Yamaha, hari ini cukup dekat. Yang utama adalah, saya kini bisa mempertaÂÂhankan kecepatan hingga akhir,†tambah juara dunia MotoGP tujuh kali itu.
Sementara itu, Stoner mengaku kecewa berat akan tindakan para marshal di MotoGP Jerman 2012. Stoner menilai para marshal tidak memberikan bantuan saat dirinya terjatuh di dua tikungan terakhir.
Saat itu, Stoner terlibat balapan cukup sengit dengan rekan setimnya, Dani Pedrosa di posisi depan. Namun sial, Stoner mengalami selip saat melahap tikungan dan akhirnya gagal finis.
Stoner mengaku, sebenarnya ia masih bisa bangkit kembali dan meneruskan balapan. Namun, ia mengeluhkan tindakan para marshal yang seolah-olah tak ingin membantu dirinya bangkit saat terjatuh.
“Ini sangat mengecewakaan ketika marshal tak ingin membantu saya untuk kembali menaiki sepeda motor dan kembali ke lintas balapan. Padahal, mereka terlihat mau membantu para pebalap lainnya untuk bangkit usai terjatuh dari motornya,†keluh Stoner.
Stoner menuding bahwa marshal mencoba untuk menghalanginya meraih poin pada seri balapan kali ini usai terjatuh. “Saya benar-benar kecewa. Saya rencananya ingin menyalip Pedrosa, tetapi malah terjatuh. Marshal Jerman justru seperti menghalangi saya untuk meraih hasil lebih baik usai saya terjatuh,†tutupnya. [Harian Rakyat Merdeka]
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57
Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33
Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13
Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59
Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36
Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24
Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58
Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34
Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19
Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54