Berita

andi arief/ist

GUNUNG PADANG

Andi Arief Dikagetkan Hoax Pembebasan Lahan

SELASA, 26 JUNI 2012 | 07:25 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Suka cita Kantor Staf Khusus Presiden bidang Bantuan Sosial dan Bencana (SKP BSB) menyusul keberhasilan eskavasi situs megalitikum di Gunung Padang, Cianjur, Jawa Barat, terganggu oleh kabar burung atau hoax mengenai pembebasan lahan di kawasan itu.

Menurut kabar yang dimuat oleh sebuah media massa berbasis internet di Jakarta, SKP BSB Andi Arief meminta agar Bupati Cianjur Tjetjep Muchtar Soleh membebaskan lahan di kawasan itu. Dalam berita itu disebutkan bahwa Bupati Cianjur menolak mentah-mentah permintaan Andi Arief.

Salah seorang Asisten SKP BSB, Wisnu Agung Prasetya, buru-buru membantah hoax tersebut. Dalam keterangan yang diterima Rakyat Merdeka Online pagi ini (Selasa, 26/6), Wisnu mengatakan dirinya sangat kaget membaca berita itu.

"Tidak ada permintaan atau pembicaraan dari Pak Andi Arief kepada Pak Bupati tentang pembebasan lahan. Yang ada, adalah koordinasi mengenai penelitian," kata Wisnu sambil menambahkan pihaknya mempertanyakan sumber informasi media massa berbasis internet itu.

"Pak Andi yang saya hubungi juga kaget," sambungnya.

Wisnu berharap agar pihak-pihak lain, terutama Bupati Cianjur dan aparat pemerintah setempat tidak menanggapi pertanyaan-pertanyaan yang didasarkan pada informasi yang belum tentu kebenarannya.

"Kan bisa cek ke beliau (Andi Arief), mengingat ini isu yang sensitif," masih kata Wisnu.

Dia juga mengatakan, pihaknya sangat menyesalkan informasi tersebut. Selama ini, Wisnu menambahkan, pihaknya bahkan Andi Arief selalu terbuka kepada media massa dan pro aktif mensosialisasikan tugas pokok dan fungsi SKP BSB.

"Sekaligus di media ini kami mengklarifikasi kabar hoax itu," demikian Wisnu. [zul]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya