ilustrasi
ilustrasi
Selain itu, eskavasi yang dilakukan di lereng timur memperlihatkan bahwa susunan dan jenis batu yang digunakan untuk bagungan yang tertimbun itu sama dengan batu yang di lapisan atas.
Ini artinya, dugaan situs ini terbentuk secara alamiah terbantahkan. Demikian disampaikan Staf Khusus Presiden bidang Bantuan Sosial dan Bencana (SKP BSB) Erick Ridzky kepada Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu (Selasa pagi, 26/6).
"Riset ini dilakukan secara hati-hati," ujar Erick.
Dia juga mengatakan, bukan saatnya lagi penelitian mendalam di Gunung Padang itu dibandingkan dan dikontraskan dengan opini dan perbualan semata.
"Kami sangat berharap survei pembanding yang dijanjkan Badan Geologi, Ristek dan lain-lain segera diumumkan ke publik," demikian Erick. [guh]
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Senin, 29 Desember 2025 | 00:13
Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40
Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23
Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05
Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00
Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44
Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15
Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40
Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45
Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28