Berita

Jusuf Rizal/ist

Mantan Relawan SBY: Andi Mallarangeng Mundur Saja kalau Tak Bisa Atasi Kemelut di KNPI

JUMAT, 22 JUNI 2012 | 16:36 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng dituntut mundur saja jika tidak dapat menyelesaikan konflik internal Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI). Karena Indonesia membutuhkan sosok menteri yang solutif menyelesaikan masalah-masalah generasi muda untuk kepentingan masa depan.

"Jadi jika memang Andi Mallarangeng tidak juga mampu menyelesaikan hal yang substansial dalam kepemudaan, ya mundur saja. Sebab KNPI ini kan diharapkan menjadi laboratorium lahirnya calon-calon pemimpin masa depan," tegas Pembina Pemuda, Pemudi LIRA serta Jaring Mahasiswa Lira Indonesia, M. Jusuf Rizal, di Jakarta (Jumat, 22/6).

Dikatakannya,  Menpora diharapkan mampu mengayomi dan membina generasi muda termasuk KNPI. Semestinya Menpora dapat dengan segera menyelesaikan konflik antara kubu Taufan En Rotorasiko dan Akbar Zulfakar secara bijaksana, tanpa ikut terlibat masuk dalam pusaran konflik. "Biarkan anak muda menyelesaikan problemnya sendiri dan pemerintah melakukan pembinaan yang mendidik dan demokratis," tegas Jusuf Rizal yang juga tokoh muda NU itu.

Dia mengungkapkan itu karena prihatin dengan berlanjutnya konflik di KNPI. Sebab ini berdampak pada kinerja pemuda mulai pusat hingga ke daerah yang terbelah.

"Ini bisa saja akan memicu konflik horizontal. Sementara tantangan bangsa Indonesia semakin berat dengan problematik pemuda yang sangat komplek, seperti pengangguran, dan lain-lain," imbuhnya.

Menurutnya, jika Menpora tidak memiliki sikap tegas dan demokratis, kejadian yang sama akan terjadi seperti yang dialami Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).  Padahal masalah PSSI bisa selesai jika Menpora bisa bersikap saat Sarasehan Nasional Sepakbola digelar di Malang pada 2010 lalu.

"Jangan sampai Andi Mallarangeng kalah 2-0 karena tidak mampu menyelesaikan konflik KNPI. Ini memalukan SBY nanti," lanjut mantan Direktur Blora Center, tim relawan yang dibentuk bersama Sudi Silalahi membantu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada Pilpres 2004 dan 2009 ini mengingatkan.

Sebagai organisasi yang memayungi banyak pemuda, kata Jusuf Rizal menambahkan, LIRA akan mencoba ikut ambil bagian memberi pencerahan kepada masing-masing kubu agar membangun persatuan dan kesatuan yang berbudaya, mendidik dan demokratis. [zul]


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya