Berita

Nasaruddin Umar/ist

Politik

KORUPSI PENGADAAN ALQURAN?

Prof. Nasaruddin Umar Pastikan akan Kooperatif

KAMIS, 21 JUNI 2012 | 10:43 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Wakil Menteri Agama Nasaruddin Umar mempersilakan Komisi Pemberantasan Korupsi menyelidiki dugaan korupsi pengadaan Alquran di lingkungan kementerian yang saat ini ia pimpin.

"Saya sih, saya persilakan saja (untuk diusut) kalau ada yang terlibat. Tapi insya Allah, mudah-mudahan ada klarifikasilah," jelas Nasaruddin Umar saat dihubungi Rakyat Merdeka Online (Kamis, 21/6).

Nasaruddin Umar mengungkapkan, bahwa tiap tahun, Kementerian memang melakukan pengadaan Alquran. Karena kebutuhan Alquran sampai kantor Urusan Agama yang ada di seluruh kecamatan harus dipenuhi.

"Kan itu kebutuhan sampai ke KUA-KUA. Itu (pengadaannya) ada di eselon III. Memang penanggung jawabnya di atas, masih ada direkturnya," jelas gurubesar Ilmu Tafsir UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini. 

Sambil menunggu bagaimana penyelidikan KPK, Nasaruddin menegaskan, bahwa pihaknya akan mengumpulkan data-data seputar pengadaan Alquran tersebut.

"Kita menunggu saja. Kalau memang ada temuan (korupsi). Kita kooperatif siapapun yang terlibat. Sementara ini kita kumpulkan datanya. Mudah-mudahan tidak ada masalah," harapnya.

Ihwal bahwa KPK saat ini tengah mendalami dugaan korupsi pengadaan Aquran di Kementerian Agama, dibenarkan Ketua KPK Abraham Samad kemarin.

Meski tak membeberkan berapa persisnya kerugiaan negara akibat korupsi pengadaan Alquran itu, Abraham memastikan, kejadiannya pada saat saat Dirjen Pendidikan Agama Islam dijabat Nasaruddin Umar.

"Dia lupa tahunnya. Dia hanya ingat nama saya saja, Nasaruddin Umar," sambung Nasaruddin mengklarifikasi sambil meluruskan, yang betul dia saat itu menjabat sebagai Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam. [zul]


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya