Berita

din syamsuddin/ist

Din Syamsuddin: Jangan Bawa Masalah Papua ke Luar Negeri

RABU, 20 JUNI 2012 | 12:18 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsudin prihatin dengan konflik yang masih belum reda di Papua. Din pun berharap agar digelar dialog intensif untuk menyudahi masalah kekerasan di bumi Cendrawasih itu.

"Mengedepankan pendekatan peningkatan kesejahteraan adalah pilihan yang harus dilakukan," ungkap Din, yang ditemui usai pertandingan futsal antara Muhammadiyah dan MNC Grup di Planet Futsal, Kuningan, Jakarta Selatan (Selasa, 19/6).

Soal adanya keterlibatan asing dalam konflik tersebut, Din tak bisa memastikannya. "Susah untuk membuktikannya. Saya juga tak punya evidence (bukti). Cuman rasa-rasanya sangat halus," ungkap Din.

Menurut Din, intelijen harus didorong untuk bisa mengantisipasi dan mencari siapa aktor di balik serangkaian kerusuhan tersebut. "Saya katakan, Indonesia terlalu bebas, terlalu terbuka. Ini yang harus kita buat langkah pertahanan diri secara bersama-sama. Intelijen kita, kita dorong lebih aktif lagi," imbuhnya.

Dan dia mengingatkan, semua elemen masyarakat jangan sampai membawa masalah Papua ini ke luar negeri. "Kedua, kelompok manapun di dalam negeri, jangan pernah berkeinginan untuk membawa masalah ini ke luar negeri. Karena itu akan membuka pelung mereka datang. Itu bisa jadi pintu masuk buat mereka," sambung Din.

Dan yang lebih penting lagi, tambah Din, kesejahteraan rakyat Papua harus diperhatikan dan ditingkatkan. [zul]


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya