Berita

ray rangkuti

MALAYSIA KEMBALI MENGKLAIM

Ray Rangkuti: Sabotulna Jeges Doi

SENIN, 18 JUNI 2012 | 17:22 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Ternyata tak semua warga Indonesia mengecam Malaysia yang mengklaim bahwa tarian tortor dan paluan gondang sembilan adalah warisan budaya leluhur mereka.

Ray Rangkuti, pengamat sosial-politik kelahiran Mandailing Natal, Sumatera Utara, justru menyambut baik.

"Sabotulna jeges doi (sebenarnya itu bagus)," kata Ray kepada Rakyat Merdeka Online (Senin, 18/6) dalam bahasa Mandailing.

Dia beralasan, karena yang dilakukan oleh pemerintah Malaysia hanya mengakui adanya budaya tortor dan gondang sembilan sebagai bagian dari warisan kebudayaan mereka. "Jadi belum sampai ke pengakuan sebagai pemilik tarian ini, alias patenkan," ujar Ray, yang juga Direktur Lingkar Madani Indonesia ini.

Menurut Ray, justru dengan pengakuan itu, tari tortor dan gondang sembilan ini dapat diakui otensitasnya sebagai budaya yang berasal dari Indonesia, khususnya dari Tapanuli, Sumatera Utara.

Bukankah awalnya klaim lalu mereka akan mematenkan budaya Batak dan Mandailing itu sebagai milik mereka?

"Akan sulit. Dunia sudah tahu, jauh sebelum pengakuan ini, bahwa tor-tor berasal dari Tapanuli. Konyol bagi Malaysia kalau mereka melakukan itu," jawab Ray.

Bila Malaysia ngotot untuk mematenkan, bahwa dua budaya itu adalah warisan budaya mereka, berarti menganggap warga Mandailing dan Batak yang ada di Malaysia tanpa asal usul. "Bila Malaysia melakukan itu, jelas warga Mandailing yang ada di Malaysia layak marah pada kerajaan Malaysia. Karena sama juga dengan menyatakan bahwa warga Mandailing yang ada di Malaysia tanpa asal usul," demikian Ray.  [zul] 


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya