Berita

ilustrasi

Politisi Golkar Desak Pemerintah Aktif Pulangkan WNI dari Suriah

SABTU, 16 JUNI 2012 | 14:24 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Komisi I DPR yang membidangi masalah luar negeri meminta pemerintah pro aktif menjemput warga negara Indonesia yang masih berada di Suriah. Mengingat, sampai saat ini gejolak politik masih terus berlangsung.

"Saat ini baru sekitar  233 dari total 12 ribuan WNI yang  dipulangkan ke tanah air," ujar Zaki di Jakarta (Sabtu, 15/6).

Politikus Golkar ini menyayangkan sikap pemerintah yang terkesan hanya menunggu, padahal ada ribuan WNI di sana yang terjebak dalam konflik. Meski diakui, upaya pemulangan memang  terkendala keamanan di Suriah serta pemutusan kontrak kerja TKI dengan majikan yang memerlukan mediasi.

"Tapi hal tersebut, harus dijadikan tantangan bagi pemerintah untuk bekerja lebih keras lagi dalam melindungi WNI yang terjebak di Suriah," tutur Zaki.

Zaki khawatir jika pemerintah hanya menunggu, bukan tidak mungkin WNI yang saat ini terjebak di Suriah akan menjadi korban konflik berkepanjangan di Suriah.

"Pemerintah harus lebih mengintensifkan diplomasinya agar lebih banyak lagi memulangkan WNI dari Suriah,"  sambung Zaki, yang juga calon Bupati dalam Pemilukada Kabupaten Tangerang pada Desember 2012 ini.

Berdasarkan data dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Informasi (Puslitfo) BNP2TKI, sambungnya, total penempatan TKI di Suriah mencapai 11.760 orang. Sebanyak 11.559 orang merupakan TKI Penata Laksana Rumah Tangga (PLRT) dan 201 orang lainnya merupakan TKI sektor formal yang bekerja di pengguna badan hukum atau perusahaan. [zul]


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya