sby/ist
sby/ist
RMOL. Partai Demokrat berada di titik nadir. Eksistensi Anas Urabaningrum sebagai ketua umum dipertaruhkan seiring terus dikait-kaitkan dengan kasus korupsi. Saat ini Anas bukan lagi bertarung dengan SBY untuk mengamankan eksistensinya, tapi dengan Partai Demokrat.
"Ini bukan gesekan antara SBY dengan Anas lagi, tapi antara Anas dan Demokrat. Sekarang hidup mati Partai Demokrat dipertaruhkan," kata pengamat politik dari UI, Iberamsjah, kepada Rakyat Merdeka Online sesaat lalu (Sabtu, 16/6).
Menurutnya, kalau Anas tetap tidak mundur, dan malah menantang publik, misalnya mengatakan siap digantung di Monas terkait dugaan korupsinya, maka Partai Demokrat lama kelamaan akan bertambah hancur. Sebab publik dan tentunya kader Partai Demokrat tahu betul Anas lah yang banyak disebut terlibat korupsi.
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57
Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33
Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13
Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59
Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36
Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24
Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58
Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34
Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19
Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54