Berita

syahganda nainggolan/ist

Syahganda: Partai Nasdem Hebat dan Patut Dipuji!

SELASA, 12 JUNI 2012 | 18:49 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

Prakarsa Partai Nasional Demokrat (Nasdem) mendanai calon anggota legislatif dalam Pemilu 2014 patut dipuji karena dapat menghilangkan budaya "politik dagang sapi" yang transaksional.

Hal itu disampaikan Ketua Dewan Direktur Lembaga Kajian Publik Sabang-Merauke Circle (SMC), Syahganda Nainggolan, kepada Rakyat Merdeka Online, beberapa saat lalu.

Menurut Syahganda, komitmen Nasdem menanggung dana kampanye caleg tidak dapat bisa dilepaskan dari sikap tokoh sentral partai itu, Surya Paloh.

“Karenanya, upaya menampilkan Nasdem yang ‘hebat’ dan simpatik itu perlu dihargai semua pihak,” ujar Syahganda.

Menurutnya, pola "setoran" dari caleg untuk partai telah menjadi gejala umum di semua partai politik di tingkat apapun setiap kali menghadapi pemilu. Hal inilah, lanjutnya, yang memungkinkan praktik "politik dagang sapi" dan berbagai bentuk transaksi politik lainnya antara celeg dengan elit partai.

Dalam beberapa kasus, sering dijumpai kejadian seorang caleg yang gagal stres dan mengalami gangguan jiwa karena gagal dalam pemilihan umum padahal sudah menyetor uang dalam jumlah besar.

Prinsip setoran juga kerap mempengaruhi penetapan nomor urut utama di daerah pemilihan (dapil). Ini berarti, rekruitmen caleg berkualitas terganggu akibat permainan yang tidak transparan tersebut.

“Ibaratnya, partai terlalu mengakomodasi para caleg yang dipandang mampu secara ekonomi untuk berlaga di ajang pemilu,” tegasnya.

Pertimbangan-pertimbangan inilah yang membuat Syahganda mengapresiasi langkah Nasdem. Dia menyebut kebijakan ini sebagai bentuk tanggungjawab moral politik yang patut dicontoh guna menghilangkan berkembangnya ciri transaksional politik melalui pengabaian keterwakilan caleg bermutu.

“Dengan penyiapan biaya untuk para calegnya, Nasdem dipercaya akan berkonsentrasi penuh memilih orang-orang dengan kualitas terbaik di masyarakat, termasuk dari kalangan muda,” ujarnya.

Syahganda menjelaskan, fasilitas dukungan biaya kepada caleg akan mengukuhkan kinerja NasDem berikut caleg-calegnya untuk meraih sebesar-besarnya suara pada Pemilu 2014. [guh]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya