Berita

pramono edhie wibowo/ist

Demokrat: Lamaran Golkar Tidak Tepat, Mending Ipar SBY Nyapres Sekalian

SENIN, 11 JUNI 2012 | 00:59 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

RMOL. Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie melirik adik ipar SBY, Pramono Edhie Wibowo, menjadi Cawapresnya. Terkait itu, Partai Demokrat bersikap simpel: Biarkan Jenderal Pramono Edhie konsen dulu dengan pekerjaannya sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad).

Sikap Demokrat itu disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua kepada Rakyat Merdeka Online beberapa waktu lalu (Sabtu, 10/6).

"Biarkan beliau mengerjakan tugas-tugasnya yang strategis itu. Ada saatnya beliau menyatakan maju jadi capres atau cawapres," tutur dia.


Max merasa aneh tiba-tiba saja Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso bergumam jika Partai Demokat menolak tawaran Ical dengan mengatakan Pramono Edhie sebagai Kasad milik Partai Demokrat, bukan milik rakyat dan negara. Padahal, tegas Max, tak ada pernyataan seperti demikian itu baik yang disampaikan dirinya maupun elit Demokrat lainnya.

"Kemarin, saat rapat Komisi I, Pak Priyo nyinggung kami dengan mengatakan seolah-olah jangan ganggu Kasad kami (Demokrat), saya tegaskan tidak pernah ada perkataan seperti itu dari Partai Demokrat. Yang kami sampaikan adalah, biarkan Pak Pramono konsen dengan tugasnya sebagai Kasad," ungkap anggota Komisi I DPR RI itu.

Lebih lanjut dikatakan Max, partainya tidak membatasi Golkar atau Ical secara pribadi untuk melamar Pramono Edhie. Tapi perlu diingat, katanya lagi, menempatkan Pramono Edhie sebagai cawapres Ical untuk merangkul suara Jawa tidaklah tepat.

"Silakan lamar, tapi saya yakin Pak Pramono tidak mau jadi Cawapres. Apalagi pola yang diatur, menempatkan dia untuk merangkul suku jawa tidak tepat. Kalau untuk merangkul suku Jawa mending beliau sekalian jadi capres," imbuh Max.

Ditegaskan dia, sampai saat ini Partai Demokrat belum membicarakan masalah capres atau cawapres. Partai Demokrat konsisten dengan janji awal, bahwa urusan tersebut baru akan dibahas 2013 nanti. Saat ini, katanya, adalah waktu bagi partai Demokrat untuk mendukung dan bekerja menyelesaikan tugas-tugas pemerintahan untuk bisa mengatasi segala permasalahan bangsa.

"Silakan partai lain menyampaikan capresnya sekarang ini, kita tidak akan terbawa-bawa. Kita sudah janji masalah capres dibahas 2013, kalau kita umumkan sekarang nanti dibilang kita tidak konsekuen dan ingkar janji," tandasnya.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya