Berita

dewi aryani

Dewi Aryani Kaget dengar NasDem Modali Seorang Caleg Rp 10 M

MINGGU, 10 JUNI 2012 | 10:58 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

RMOL. Politisi Senayan dari berbagai partai terus mempergunjingkan ihwal Partai NasDem yang akan memodali para calon anggota legislatifnya pada pemilihan umum 2014 mendatang.

Bahkan, politisi anggota Komisi VII DPR dari PDI Perjuangan Dewi Aryani terkaget-kaget dengar partai yang mengusung tema besar restorasi itu akan mendanai seorang caleg sebesar Rp5-10 miliar.

"Wow!" ungkap Dewi Arwani kepada Rakyat Merdeka Online pagi ini (Minggu, 10/6).

"Menarik untuk ditelusuri darimana dananya, bagaimana mereka membelanjakan itu dan teknis di lapangan seperti apa. Jangan sampai itu menjadi embrio fragmatisme yang semakin mengakar di masyarakat," sambungnya.

Diberitatakan sebelumnya, Partai NasDem siap jor-joran di awal debutnya di Pemilihan Umum 2014. Untuk memenang pemilu legislatif nanti, Nasdem bakal memodali para calegnya dengan duit jumbo sebesar Rp 5-10 miliar per orang.

Yang bakal dimodali juga tidak sedikit, mencapai 200-300 orang. Kalau 200 orang saja dikali Rp 10 miliar, berarti Nasdem bakal mengucurkan dana sebesar Rp 2 triliun untuk dana kampanye para calegnya saja.

Ketua Nasdem Patrice Rio Capella bilang, uang itu sudah disiapkan Nasdem.

Dari mana sumbernya?

"Dari Pak Harry Tanoesoedibyo, Pak Surya Paloh, dan masih banyak sumber yang lain," kata Rio kemarin.

Menurut Rio, langkah ini dilakukan karena partainya tidak ingin caleg Nasdem ‘bermain’ saat terpilih menjadi anggota DPR kelak. Karena itu mereka memilih memodali calegnya, meskipun dengan angkanya yang fantastis.

Dengan langkah ini, diharapkan anggota DPR dari Nasdem dapat memperjuangkan aspirasi rakyat dengan tulus. Sebab, mereka tak mengeluarkan modal sendiri saat pemilu legislatif.

"Harapannya caleg-caleg Nasdem terpilih akan fokus memperjuangkan kepentingan rakyat secara luas tanpa ternoda. Itu yang melatarbelakangi kami membiayai mereka yang punya kemampuan, kapabilitas, agar punya bekal bekerja di dapilnya," ujarnya.

Sekjen Nasdem Ahmad Rofiq menimpali, bantuan yang diberikan nanti bukan berupa uang tunai. Tapi berupa logistik seperti kaus, spanduk, benderan, dan lain-lain untuk setiap caleg. Rofiq menyatakan, Nasdem tidak masalah mengeluarkan dana sebesar itu.

"Untuk memenangkan pemilu, perlu strategi yang massif dan terkonsolidasi dengan baik, agar terukur dalam meraih suara nanti," ujarnya, tadi malam.

Dia memastikan, dana tersebut bukan untuk money politic dan membeli suara masyarakat. Dana itu hanya akan digunakan untuk keperluan kampanye dan atribut partai. Rofiq juga memastikan, dana yang akan digunakan itu bersumber dari uang halal. [zul]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya