Berita

Saan Mustopa

Saat Mustopa Pastikan Demokrat Tolak Pansus Hambalang

JUMAT, 08 JUNI 2012 | 09:58 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

RMOL. Fraksi Partai Demokrat menilai belum tepat pembentukan Panitia Khusus (Pansus) untuk menyelidiki proyek sport center Hambalang saat ini. Untuk menyelidiki adanya kejanggalan dalam proyek senilai Rp 2,5 triliun itu, lebih baik Komisi Olahraga DPR memaksimalkan Panitia Kerja yang baru saja dibentuk.

"Panja baru saja dibentuk. Panja itu berangkat dari DPR, maka panja harus bekerja maksimal. Kita berikan kesempatan dulu," ujar Sekretaris Fraksi Demokrat Saan Mustopa sebelum memasuki ruang rapat Fraksi Demokrat di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, (8/6).

Selain Panja, kata Saan, dugaan suap dalam proyek Hambalang ini juga sedang diselidiki Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan diaudit Badan Pengawas Keuangan (BPK). Saan memang mengakui, bahwa DPR memiliki hak konstitusional untuk membentuk Pansus. "Intinya kita berikan kesemptan kepada Panja, KPK dan BPK dulu," ungkap Saan yang duduk di komisi III ini.

Dengan nada bercanda, Saan mengatakan, Pansus biasanya akan membuat membuat DPR ramai. "Biasanya di DPR ini, kalau tidak ada Pansus biasanya sepi," imbuhnya dengan senyum.

Sebagaimana diketahui, anggota Komisi X DPR dari Golkar,  Zulfadli mengatakan, dalam kasus Hambalang diperlukan dibentuk Pansus, pasalnya kata Zulfadli, kasus ini ditangani lintas komisi. Misalnya, melibatkan Komisi II DPR yang mengurusi masalah pertanahan. [zul]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya