RMOL. Effendy Choirie mengaku dipecat dari DPR dan keanggotaan partai oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar saat membela hak-hak rakyat di parlemen. Yaitu, saat mendukung Pansus Hak Angket Century; Angket Mafia Pajak dan penolakan terhadap kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Karena dipecat saat memperjuangkan aspirasi rakyat, Gus Choi, demikian ia akrab disapa, merasa perlu melakukan pembelaan terhadap hak-hak konstitusionalnya melalui jalur hukum.
"(Ini) sekaligus memberikan pembelajaran demokrasi bagi setiap pemimpin partai agar tidak sewenang-wenang terhadap anggotanya hanya karena perbedaan pendapat," ujarnya saat dihubungi Rakyat Merdeka Online (Kamis, 7/6).
Gus Choi mengungkapkan hal tersebut saat dikonfirmasi apakah betul dirinya ditawari Partai NasDem maju sebagai calon anggota legislatif pada Pemiluhan Umum 2014 mendatang.
Sebagai salah seorang kader yang terlibat pada proses lahir dan tumbuh kembangnya PKB, Gus Choi mengaku punya hak untuk membela hak-haknya atas kesewenang-wenanganya pimpinan partai melalui jalur-jalur yang bermartabat sampai menang atau dikalahkan.
"Apabila menang, tentu saja saya tetap anggota PKB dan DPR PKB sampai 2014. Apabila dikalahkan melalui putusan inkrah MA, maka saya akan melihat situasi dan kondisi politik yang ada," ungkapnya.
"Tapi yang jelas, berjuang dengan tetap menjaga idealisme, integritas, dan terus berpihak pada kepentingan rakyat akan terus saya lanjutkan dimanapun dan apapun partainya (alat perjuangannya)," sambungnya. [zul]