Berita

Demokrat Tolak Usul Golkar Bentuk Pansus Hambalang

KAMIS, 07 JUNI 2012 | 12:23 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

RMOL. Ketua Komisi X DPR Agus Hermanto menyatakan saat ini Panitia Kerja Hambalang masih terus bekerja mengungkap kasus suap proyek yang disebut menyeret sejumlah petinggi Partai Demokrat tersebut.

"Kami masih bekerja terus. Ini masih proses sampai kami (Panja) mengeluarkan kepada media dan rakyat Indonesia hasilnya," ungkap Agus di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Kamis, (7/6).

Saat ini, pihaknya juga menunggu hasil audit Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) dan penyelidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai input bagi Panja. "Panja cepat dan akurat. Mudah-mudahan dapat keputusan dan realita seutuhnya," imbuh politisi Partai Demokrat ini.

Untuk itu, kata Agus, tidak perlu lagi dibentuk Panitia Khusus Hak Angket Hambalang. "Tidak perlu Pansus lagi," cetusnya.

Di tempat yang sama sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng tak mau menanggapi munculkan usulan pembentukan Pansus tersebut. "Apa yang dilakukan oleh DPR tanyakan ke DPR," kilahnya.

Partai Golkar mengusulkan agar Panja Hambalang ditingkatkan menjadi Pansus. Hal ini dimaksudkan untuk menuntaskan kasus dugaan suap dalam proyek tersebut.

"Karena (kasus ini) berkaitan dengan komisi V, II dan X. Supaya mana yang salah prosedur dalam hal itu semakin jelas. Ini masih gagasan. Nanti kita lihat perkembangannya," kata anggota Komisi X dari Fraksi Golkar, Zulfadli. [zul]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya