Berita

Diprediksi SSS Bakal Terbuang, PAN Biasa Saja

KAMIS, 07 JUNI 2012 | 10:55 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

RMOL. Partai Amanat Nasional mengungkapkan selalu bersikap kritis terhadap semua hasil survei. Makanya, PAN memberikan catatan terhadap semua lembaga survei, yang merilis temuannya terkait elektabilitas partai atau calon presiden.

"Satu, kita lihat metodologinya. Kedua kita lihat bagaimana mereka melakukan framing terhadap pertanyaan-pertanyaan dan lain-lain. Jadi kita selalu kritisi survei itu dengan pendekatan ilmiah dan saintifik juga," ujar Ketua DPP PAN Bima Arya Sugiarto kepada Rakyat Merdeka Online pagi ini (Kamis, 7/6).

Bima mengungkapkan itu saat dimintai tanggapan atas hasil survei terbaru Soegeng Sarjadi Syndicate. Elektabilitas PAN berdasarkan survei, yang dirilis kemarin itu hanya 2,2 persen. Karena itu, partai pimpinan Hatta Rajasa itu terancam terbuang dari DPR karena ambang batas perolehan suara masuk parlemen pada 2014 mendatang adalah 3,5 persen.

Namun, Bima belum bisa mengkritisi survei itu lebih jauh karena belum membaca laporannya secara lengkap. "Jadi yang pertama saya belum lihat bagaimana metodologinya karena baru baca sebatas di media," akunya.

Bima mengungkapkan, terhadap semua hasil survei, apakah itu yang bagus atau yang buruk untuk partainya, PAN menyikapi dengan biasa-biasa saja. Apalagi Pemilihan Umum masih dua tahun lagi akan digelar.

"Yang penting kita melakukan dengan hal yang konkret di lapangan. Jadi saya kira mau LSI, SSS, dan yang lain-lain, itu kita sikapi dengan tidak mempengaruhi kinerja. Semua kita jadikan catatan," sambungnya. [zul]


Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya