Berita

proyek hambalang/ist

KASUS HAMBALANG

PPATK: Terakhir, Ada 23 Transaksi Mencurigakan

SELASA, 05 JUNI 2012 | 18:24 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

RMOL. Terkait penanganan kasus pusat olahraga Hambalang, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan setiap saat melakukan komunikasi dengan KPK. Sudah sepuluh Laporan Hasil Analisis (LHA) terbaru yang dikirim ke KPK.

"Yaitu, dalam konteks pusat pendidikan pelatihan sekolah olahraga nasional (P3SON) dan rumusan anggarannya," ujar Kepala Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Muhammad Yusuf, di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Selasa, (5/6).

Lanjut Yusuf, dari 10 LHA yang diserahkan tersebut, jumlah transaksinya cukup banyak. "Kami melakukan spesifikasi, terakhir ada 23 transaksi mencurigakan menyangkut Hambalang," ungkapnya


Mengenai perkembangan kasus tersebut, Yusuf mengatakan, itu dimiliki oleh KPK. PPATK, ujar Yusuf, hanya menunggu hasil analisis.

"Saya sendiri sudah berusaha semaksimal mungkin. Saya dengan pimpinan KPK intens berkomunikasi dan kami memberikan clue-clue dari mana harus mulai melakukan penyelidikan dan cara penyelidikan dan siap mendukung untuk tindak lanjutnya. PPATK full mensupport KPK," katanya.

Untuk aliran dana Hambalang ke Banggar atau Komisi X?
[ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya