Berita

hery sucipto

Dunia

Indonesia Harus Aktif Cegah Perang Terbuka di Suriah

SELASA, 05 JUNI 2012 | 12:37 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

RMOL. Kekerasan yang sempat mereda di Suriah kembali pecah dan mengundang kecaman dunia internasional. Kekerasan massif yang disinyalir dilakukan militer Suriah di distrik Houla, pekan lalu menewaskan lebih 100 orang, dan ratusan lain terluka.

"Arab springs atau revolusi di kawasan Arab dan Timur Tengah, tidak berdampak sama sekali di Suriah. Bahkan musim semi itu di Suriah menjadi musim gugur ribuan nyawa sipil. Ini sangat ironis," papar Direktur Pusat Kajian Timur Tengah dan Dunia Islam (PKTTDI) Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Hery Sucipto, kepada Rakyat Merdeka Online sesaat lalu Selasa, (5/6).

Revolusi yang tak berdampak itu, kata Hery, akibat kekuasaan tangan besi yang diterapkan rezim Basar Assad, serta campur tangan asing di Suriah. "Intervensi Rusia, Cina dan Iran, yang mendukung rezim Assad, serta tekanan Amerika, Eropa dan Liga Arab, membuat kondisi di Suriah makin tak menentu. Dampaknya, korban sipil terus bertambah," ujarnya.

Untuk itu, pihaknya meminta Indonesia berperan aktif dan nyata. Peran itu, lanjutnya, bisa dalam bentuk pengiriman pasukan perdamaian, serta menekan pemerintah Suriah untuk menaati gencatan senjata. Hery khawatir, jika tak ada langkah lebih konkret, konflik akan merambah lebih luas, dan berpotensi memicu perang terbuka.

"Dampak konflik sudah terasa, yakni merambah ke wilayah Libanon. Ini akan memicu konflik lebih luas. Karena itu, Indonesia harus lebih nyata berperan," pungkasnya. [zul]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya