Berita

ilustrasi

WN JERMAN DITEMBAK

Citra Keamanan Indonesia Tercoreng kalau Motif dan Siapa Pelaku Masih Gelap

SELASA, 05 JUNI 2012 | 10:31 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

RMOL. Hasil penyelidikan Kepolisian Daerah Papua dalam mengungkap pembunuhan wisatawan asal Jerman, Dietmer Pieter (55) di Pantai Base G, Jayapura pada Selasa, (29/5), yang hingga kini belum dapat mengungkap baik motif maupun pelaku sebenarnya dipertanyakan.

"Kasus ini harus segera diungkap secara transparan untuk menunjukkan keseriusan pemerintah khususnya aparat keamanan atas korban warganegara asing tersebut, termasuk menangkap jaringan pelakunya,"  kata Syahganda.

Ketua Dewan Direktur Lembaga Kajian Publik Sabang-Merauke Circle (SMC), Syahganda Nainggolan menegaskan hal tersebut di Jakarta, Selasa, (5/5), menanggapi pernyataan Kapola Papua Inspektur Jenderal Polisi BL Tobing di Jayapura, Sabtu (2/6) terkait masih dilakukan pengejaran pada pelaku.

Menurutnya, Polri tidak boleh lamban dalam menangani kasus itu demi mempertaruhkan nama baik Indonesia di mata internasional. Pasalnya, kelambanan pengusutan dalam menuntaskan tragedi kematian warga asing akan memberi cap bahwa pemerintah kesulitan menangani masalah keamanan di Papua.

Ia menambahkan, kasus tewasnya warga Jerman telah memperburuk citra Indonesia dalam hal keamanan di dalam negeri yang tidak kondusif, utamanya Papua. Akibat itu pula, pemerintah seperti dilematis karena pada satu sisi harus menghadapi bentuk ancaman ’separatisme’ yang sering muncul di wilayah Papua. Sedangkan di sisi lain atas berkembangnya gangguan keamanan di Papua, juga kerap menyebabkan adanya risiko pada warga sipil.

"Sebelumnya, insiden penembakan terhadap masyarakat sipil dialami oleh guru SD, tukang ojek, serta pengemudi taksi, sehingga memerlukan tindakan tegas aparat dalam menjaga kondisi keamanan di Papua," ujarnya.

Terbunuhnya seorang warga di Pasar Sentani, Jayapura pada Senin ini pun semakin menambah daftar keprihatinan yang dialami warga sipil.

Syahganda juga menyebutkan, terjadinya pembakaran pasar berikut penyerangan sejumlah fasilitas tertentu, sejauh ini mengindisikan persoalan keamanan di bumi cenderawasih itu tidak cukup mudah untuk diatasi.

Namun demikian, lanjut Syahganda, penyelesaian atas situasi Papua tidak hanya cukup dengan menegakkan keamanan semata-mata, tetapi harus diimbangi pemerintah pusat melalui upaya membangun tanah Papua yang berkeadilan dan bermartabat, baik secara politik dan ekonomi.  [zul]


Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya