RMOL. Ketua DPD Partai Golkar Jakarta Barat Hj. Siti Djaozah mengingatkan warga Jakarta untuk tetap menjaga persaudaraan dan kekeluargaan walau saat ini suhu politik semakin memanas jelang pelaksanaan pemilihan gubernur DKI Jakarta.
Dia menghimbau masyarakat tidak terpecah belah dan putus tali silaturahim hanya karena kepentingan politik sesaat.
"Jangan sampai karena politik, pertetanggaan menjadi retak dan timbul permusuhan. Jangan sampai karena pemilu memecah belah persaudaraan kita," ujarnya Djaozah dalam keterangan tertulis (Senin, 4/6).
Dia juga mengimbau masyarakat agar menentukan pilihan sendiri sebagai warga masyarakat yang mempunyai kemerdekaan untuk memilih tanpa tekanan dan intimidasi dari penguasa.
"Pemimpin yang bisa mensejahterakan masyarakat yang kita pilih. Bukan karena intimidasi dan tekanan politik dari tokoh masyarakat dan penguasa," jelasnya.
Djaozah menyampaikan bahwa pasangan calon Gubernur Alex Noerdin-Nono Sampono yang kerap mengadakan pengobatan gratis, di Jakarta dan menjajikan sekolah gratis adalah demi masyarakat Jakarta.
"Kalau Alex Noerdin memberikan pengobatan gratis dan sekolah gratis, ini semu buat masyarakat," imbuhnya.
Dia mengingatkan, sekolah gratis harusnya buat sekolah negeri dan sekolah swasta khususnya sekolah agama. Selama ini sekolah agama tidak dibantu oleh Pemerintah DKI Jakarta.
"Anak kita menjadi soleh kalau disekolahkan di sekolah agama. Ibtidaiyah dan Tsanawiyah sekarang harus bayar. Harusnya pemerintah bisa memberikan biaya gratis untuk sekolah agama juga. Gubernur Jakarta sekarang tidak menggratiskan sekolah agama," cetusnya. [zul]