Berita

istimewa

David Krisna Alka Miris Pancasila Dikebiri

JUMAT, 01 JUNI 2012 | 20:34 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

RMOL. Semua rakyat Indonesia paham sejak awal bahwa Negara Indonesia bisa bertahan sampai saat ini karena ada Pancasila, fondasi bangsa yang menjadi perekat dan platform bersama di antara masyarakat yang majemuk.

Tapi, pertanyaannya, sekarang dan masa depan, apakah republik ini bisa bertahan jika tanpa ada Pancasila dan instrumen-instrumen lain yang mendukungnya.

"Jika tidak bisa bertahan, maka jangan tinggalkan nilai-nilai Pancasila dalam seluruh ruang kehidupan kita sebagai warga negara yang sah di negara ini," jelas peneliti Populis Institute David Krisna Alka dalam diskusi Pancasila Abad-21 yang digelar Populis Institute di Galery Cafe-Taman Ismail Marzuki Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat (Jumat, 1/6).

Hadir dalam diskusi tersebut sebagai pembicara, Wakil Ketua MPR Hadjriyanto Y. Tohari; anggota Komisi II DPR dari PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko; kandidat Doktor Universitas Sorbonne, Perancis Andar Nubowo.

Indonesia bisa bertahan, David mengakui, karena Pancasila merupakan kesatuan menyeluruh dari kesadaran historis dan kesadaran praktis bagi Rakyat Indonesia. Tapi dia miris melihat perkembangan belakangan ini.

"Nah, kesadaran ini malah dilupakan oleh banyak penyelenggara negara di republik ini. Korupsi menjadi-jadi, konstitusi dikangkangi. Pancasila malah dikebiri oleh elite-elite sendiri," ungkapnya. [zul]


Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya