Berita

agus suhartono/ist

Panglima TNI: Marinir-Wartawan Berdamai

KAMIS, 31 MEI 2012 | 11:23 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

RMOL. Panglima TNI, Laksamana Agus Suhartono, mengatakan, kasus pemukukan terhadap sejumlah warga dan enam wartawan oleh prajurit Marinir di Padang, Sumatera Barat, Selasa lalu (Selasa, 29/5), sudah dimediasi dan para pelaku pasti akan ditindak hukum.

"Yang melakukan pelanggaran pasti akan ditindak sesuai dengan peraturan berlaku. Mereka (TNI dan wartawan) sudah ketemu, sudah mengunjungi RS, sudah mengganti apa yang seharusnya diganti," terang Panglima kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (31/5).

Insiden yang memicu kemarahan wartawan se-Indonesia, seperti dijelaskannya, bermula ketika para anggota Marinir pulang dari kegiatan pembangunan desa melewati daerah Pantai Padang. Kala itu sedang ada penertiban warung yang diduga sebagai tempat mesum di Bukit Lampu, Kelurahan Sungai Baremas, Kecamatan Lubuk Begalung, Padang.


"Mereka berhenti. Ternyata memang disitu ada keributan, akhirnya mereka kena jadi sasaran juga," ujarnya.

Dia benarkan, ada kerabat salah satu anggota Marinir yang kiosnya ikut ditertibkan. Namun sebetulnya tidak masalah karena menertibkan pun pasukan gabungan.

"Jadi saya kira memang penertibannya tidak ada masalah. Marinir kan manusia juga, manakala emosinya tidak terkendali, bisa saja terjadi (penganiayaan)," tambahnya

Dia membantah kabar bahwa aparat TNI membekingi warung-warung mesum itu. Keterlibatan anggotanya di insiden itu hanyalah kebetulan. Soal sanksi untuk para prajurit, dia meminta masyarakat serahkan pada ketentuan hukum.

"Jangan main pecat begitulah. Kalau proses hukumnya menyatakan harus dipecat ya dipecat, tapi kalau tidak ya jangan. Mari kita hormati proses hukum," tandasnya.

Seperti dikutip dari Metro TV, salah satu media yang wartawannya menjadi korban penganiayaan, sebelas Marinir yang bertugas di Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) II Padang, Sumatra Barat, sudah ditahan Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) kemarin.

Komandan Lantamal II Padang Brigjen Gatot Subroto mengakui sangat menyesali perbuatan anak buahnya dan memohon maaf sedalam-dalamnya secara terbuka. Segala tindakan mereka akan diusut tuntas. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya