Berita

century/ist

CENTURY

Menunggu Data Baru KPK

RABU, 30 MEI 2012 | 20:43 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

RMOL. DPR RI akan mengundang secara maraton KPK, Kapolri, Kemenkumham, Kejaksaan Agung untuk memperdalam dan menuntaskan kasus Bailout Century yang diperkirakan merugikan negara hingga Rp 6,7 triliun.

"Kita undang masing-masing pihak sesuai dengan progress report-nya. Ini adalah sesuai desakan DPR kepada Presiden," kata Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Rabu, (30/5).

Masalah pembatalan pertemuan KPK dengan DPR, Priyo minta maaf. Dan memastikan tertanggal 13 Juni akan ada pertemuan dengan KPK dan tanggal 6 Juni dengan Kapolri.


"Iya memang ada permintaan ditunda, seperti itu yang disampaikan kepada saya, oleh Pak Abraham dan Pak Bambang, mereka melakukan rapat internal yang penting mengenai kasus ini. Hal itu sangat bisa kita pahami," ujarnya

Masih kata Priyo, karena ada indikasi aliran dananya ke luar negeri, DPR akan segera mengecek hal tersebut.

"Kalau perlu, kami kirim tim melacak itu, seperti yang berkembang di luar negeri, Bahamas, Hong Kong, Singapura dan Swis," katanya.

Priyo juga mengatakan dirinya gembira dengan keseriusan KPK mengungkap kasus Century. bahkan KPK sempat mengatakan ada temuan baru. "Dan itu mengembirakan. Jadi kita tunggu aja," demikian Priyo. [arp]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya