Berita

corby

Demokrat: Pengusul Hak Interpelasi Grasi Corby Tak Objektif

SELASA, 29 MEI 2012 | 12:12 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

RMOL. Rencana sebagian anggota Komisi III DPR mengajukan hak interpelasi menyusul kebijakan Presiden SBY memberikan grasi kepada terpidana kasus narkotika Schapelle Corby, Corby asal Australia dianggap reaksi yang berlebihan.

Demikian disampaikan anggota Komisi Komisi III DPR dari Fraksi Partai Demokrat Edy Ramli Sitanggang di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa, (29/5).

"Sangat berlebihan. Itu amanat UU memberikan grasi hak Presiden. Kalau kita melihat dengan emosional dan negatif maka ini (hak interplasi) yang terjadi. Mereka berpikir negatif, mereka tidak melihat objektif," ujarnya.

Menurutnya, Presiden SBY pasti memiliki pertimbangan kenapa memberikan grasi kepada terpidana 20 tahun penjara tersebut. "Di balik itu, Presiden pasti yang lebih tahu. Kaca mata beliau lebih luas," katanya meyakinkan.

Edy juga tidak melihat ada barter dengan tahanan WNI di Australia di balik kebijakan grasi tersebut.

Atas semua itu, Edy menyarankan kepada anggota DPR yang mau mengusulkan hak interpelasi, lebih memproritaskan kinerja yang lain. "Masih banyak pekerjaan kita yang lain," sarannya sambil menyatakan bahwa dirinya juga sepakat narkotika harus diberantas. [zul]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya