Berita

ilustrasi

Aktor dan Sutradara Tragedi Mei '98 Harus Ditemukan

SELASA, 29 MEI 2012 | 11:06 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

RMOL. Setelah reformasi pada Mei 1998 lalu, situasi yang terjadi malah semakin buruk. Akibatnya situasi politik Indonesia jadi karut marut tidak karuan.

"Persoalan-persoalan yang dialami pasca reformasi semakin banyak, buktinya selama saya menjadi aktivis banyak teror yang dialami. Mulai dari teror fisik, hingga ancaman bagi keluarga," ujar aktivis '98 Sarbini.

Hal tersebut disampaikanya dalam refleksi tragedi kemanusiaan dan pemutaran video puisi Denny JA yang berjudul Sapu Tangan Fang Yin di Sahid Jaya Hotel, Jakarta Senin, (28/5).

Sarbini menuturkan, sampai saat ini kehidupan keluarganya menjadi tidak jelas. "Bahkan kami sekeluarga menjalani hidup nomaden akibat dari teror dari segala lini."

Meski demikian, lanjut Sarbini sejak Almarhum Abdurrahman Wahid menjabat Presiden RI, aktivis baru merasakan kebebasan dari teror. Dia juga berharap fakta sejarah harus terungkap, untuk mengetahui siapa aktor dibalik tragedi yang merugikan banyak orang bahkan etnis Tionghoa ini.   "Generasi yang tidak terlibat akan mengetahiu siapa sebenarnya yang menjadi aktor dan sutradaranya. Sampai sekarang kami (aktivis '98) masih terus mencari," ungkapnya.

Saat ini, tambah Sarbini adanya kekuasaan di kubu elit politik menyebabkan beberapa fakta sejarah tidak ada yang berani untuk mengungkapnya.  "Terbukti kini pelaku bebas melenggang, tidak ada punish and reward untuk orang-orang yang mengungkap kesalahan dan menguak fakta sejarah," pungkasnya. [zul]


Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya