RMOL. Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) versi Penyempurnaan mensyukuri pembatalan konser Lady Gaga bertajuk "The Born This Way Ball" yang rencananya akan digelar 3 Juni mendatang di Jakarta.
Sedari awal, KNPI yang dipimpin oleh Ketua Umum Akbar Zulfakar ini menolak aksi panggung Joanne Stefani Germanotta, nama asli Lady Gaga. Ada tujuh alasan kenapa KNPI menolak.
Pertama, kata Ketua Bidang Agama DPP KNPI Rifki Muhammad, Lady Gaga merupakan sebuah icon dari program illuminati, sebuah program dari gerakan Zionis Yahudi menjadikan agama Yahudi sebagai satu-satunya agama yang ada dalam tatanan dunia, dan berpandangan bahwa agama lainnya harus dihancurkan sementara para penganutnya dirubah menjadi penyembah syetan.
"Lady Gaga adalah robot illuminati. Dalam setiap konser, dia secara vulgar menggunakan aksesoris yang menonjolkan lambang-lambang illuminati dan paganisme. Lady Gaga sendiri menyebut para fansnya sebagai "monster kecil". It’s not a fashion, tapi itu simbol penghujatan," kata dia dalam keterangan resminya kepada redaksi (Minggu, 27/5).
Kedua, Lady Gaga adalah ratu iblis liberal pemuja setan. Dalam video klip lagu Alejandro, Gaga digambarkan bersatu dengan Tuhan lalu menyalahkan Tuhan karena tidak dapat memenuhi keperluan rohaninya. Dia pun mengubah dirinya dari biarawati menjadi Paderi Luciferan yang dilambangkan dengan bermata satu.
Alasan ketiga, masih kata Rifki, Lady Gaga penyebar gaya hidup gay, lesbian dan transgender. Terbukti pada Salah satu lirik lagunya yang berbunyi:"…No matter gay, straight, or lesbian, transgendered life…I’m on the right track, baby I wash born to survive."
"Keempat, Lady Gaga icon pornoaksi dan pornografi. Setiap kali konser dia tidak lepas dari aksi sensasionalnya dengan menampakkan aurat dan meliukkan tarian erotis," kata aktivis yang biasa dipanggil Eki Pitung ini.
Kelima, Lady Gaga penyeru seks bebas. Lady Gaga mengaku apabila rahasia kecantikannya adalah semakin sering orgasme. Ia mendambakan bayi berketurunan Italia dari hasil kumpul kebo dengan kekasih gelapnya. Ia mencari pria pendonor sperma berdarah Italia, tapi dia takut menikah karena takut kariernya hancur.
"Keenam, Lady Gaga penghina Yesus. Ia juga membalikkan salib dan melakukan ritual yang aneh seperti menjadikan darah sebagai alat ritual di hotel tempat penginapannya," kata Rifki.
Ketujuh, Lady Gaga merusak moral dan pemikiran Remaja. Dia bercita-cita menciptakan parfum yang terbuat dari sperma dan darah. Dia menyatakan, menikah hanya akan merusak karier seseorang. Hal ini tidak mencerminkan pada ideology bangsa kita yaitu Pancasila dan norma-norma agama.
KNPI menekankan, sudah saatnya Indonesia belajar untuk menyaring budaya mana yang bisa di jadikan inspirasi dan motivasi bagi generasi muda, dan budaya mana saja yang tidak pantas untuk dijadikan inspirasi dan motivasi generasi muda. Agar Pancasila sebagai jati diri bangsa tidak tergerus di tengah serangan globalisasi.
[dem]