Berita

fauzi bowo

Kok Elektabilitas Fauzi Bowo Masih Teratas?

MINGGU, 27 MEI 2012 | 17:41 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

RMOL. Pada Maret lalu, elektabilitas Fauzi Bowo 49,1 persen. Tapi, berdasarkan temuan terbaru, tingkat keterpilihan calon gubernur DKI Jakarta incumbent itu melorot menjadi ke 43,3 persen.

Hal itu berdasarkan hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang digelar pada 15-22 Mei 2012 dengan menggunakan metode multistage random sampling. Dengan jumlah 440 responden di enam kota di Jakarta yang diwawancara secara langsung, tingkat margin of error survei ini adalah plus minus 4,8 persen.

Tapi, meski mengalami penurunan elektabilitas, Fauzi Bowo tetap dominan dibanding cagub lainnya.

Fauzi Bowo-Nahcrowi Ramli meraih suara 43,3 persen, Joko Widodo-Basuki Tjahja Purnama 20,9 persen, Hidayat Nur Wahid-Didik J Rahbini 7,6 persen, Alex Nurdin-Nono Sampono 5,3 persen, Faisal Basrie-Biem Benjamin 4,1 persen, Hendardji Soepanji-Ahnad Riza Patria 1,1 persen, sementara yang belum menentukan pilihan sekitar 17,7 persen.

Hal itu disampaikan peneliti LSI, Toto Izul Fatah, dalam jumpa pers dengan tema "Publik Jakarta Rindukan Figur Ali Sadikin" di kantor LSI, Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta (Minggu, 27/5).

Elektabilitas Fauzi Bowo tetap teratas, jelas Toto, karena beberapa alasan. Di antaranya, Fauzi Bowo tetap paling dikenal publik, paling disukai publik, kepuasan terhadap kinerja incumbent masih di atas persen. Misalnya, program pemberdayaan masyarakat keluruhan (PPMK), pengobatan gratis, pendidikan gratis, busway. Fauzi Bowo juga dianggap paling intens melakukan sosialisasi. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya