ilustrasi
ilustrasi
Sejumlah tokoh hadir dalam peluncuran buku itu. Merka antara lain adalah Ketua MK Mahfud MD, Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas, Ketua Fraksi Demokrat Nurhayati Ali Assegaf dan Sekretaris Fraksi Hanura Saleh Husin.
Dalam sambutannya, Benny mengungkapkan banyak alasan kenapa dia menulis buku tersebut. Salah satunya karena dia merasa miris pada tindak pidana korupsi di negeri ini setelah reformasi digaungkan. Bukannya berkurang, korupsi malah bertambah terus dan menyebar serta mengiringi jalannya demokrasi dan desentraliasi.
Tak hanya itu, korupsi juga menjangkiti banyak anggota Dewan.
"Tidak ada kebanggaan menjadi anggota dewan yang terhormat saat ini kalau kita mau jujur. Malu kita kalau duduk di bussiness class, kalau dalam pesawat. 'Oh ini anggota Dewan ya.' Terlebih saya. (Ada yang mengatakan) ini teman Nazaruddin ya," katanya disambut tawa para hadirin.
Benny mengatakan, buku ini adalah bentuk kritik kepada anggota Dewan terutama hasil reformasi. Tapi, dia menambahkan, buku ini bukan menulis kasus korupsi anggota Dewan.
"Saya tulis korupsi di Dewan ketika tidak jadi anggotaDewan lagi," katanya disambut tawa lagi. [guh]
Populer
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29
UPDATE
Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14
Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05
Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46
Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41
Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33
Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11
Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43
Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36
Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35
Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34