Berita

ahmad sobri lubis/ist

Sekjen FPI: Lady Gaga Menghina Simbol Kristen Secara Gila-gilaan

JUMAT, 25 MEI 2012 | 10:58 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

RMOL. Front Pembela Islam menolak Lady Gaga menggelar konser di Indonesia bukan semata-mata karena penyanyi asal Amerika Serikat itu tampil vulgar. Karena memang, Lady Gaga kerap tampil dengan pakaian super mini. Tapi ada alasan lain dan itu lebih prinsipil.

"Lady Gaga jelas mengaku sebagai pemuja setan di seluruh lirik-lirik lagunya. Lirik lagunya, anti-Tuhan," tegas Sekjen FPI Ahmad Sobri Lubis saat dibubungi Rakyat Merdeka Online pagi ini (Jumat, 25/5).

Tak hanya itu, jelas Sobri, Lady Gaga juga melakukan penghinaan terhadap agama Kristen secara gila-gilaan itu. Lady Gaga mengaku sebagai hamba Lucifer. Lucifer, jelas Sobri, dalam Bible disebutkan sebagai iblis atau malaikat yang diusir dari sorga.

"Dia menghambakan itu setelah menolak Tuhan. Lalu dia melakukan banyak penghinaan terhadap simbol-simbol agama Kristen. Di Indonesia, jelas melanggar itu. Jadi bukan hanya sebatas pornografi, moral. Ini bersinggungan dengan agama, penodaan terhadap agama. Umat Budha juga sudah menolak," jelasnya.

Karena itu Sobri menegaskan pihaknya akan berjihad untuk menolak itu semua. Karena tidak ada alasan melanggar konstitusi Indonesia. FPI tak bisa menerima alasan untuk menghormati asing dan menjaga citra Indonesia di mata luar negeri, Lady Gaga diijinkan konser.

"Tidak ada urusan. Orang asing harus menghormati konstitusi kita," ungkapnya.

Karena jelas, ungkapnya, Lady Gaga itu tidak mau menghormati aturan di sebuah negara yang ia kunjungi. Hal itu terlihat saat konser di Filipina pada tanggal 21 Mei, empat hari lalu. Lady Gaga dilarang menyanyikan dua lagu, yaitu Judas dan Born This Way.

"Itu lagunya kaum gay. Ini dilarang,  tapi tetap dinyanyikan juga lagu itu. Begitu tim sensornya mengatakan,' Kenapa kok ini Anda nyanyikan juga. Kan ini sudah dilarang.' Lady Gaga, jawab,'Saya bukan makhluk pemerintahan Anda di Manila'. Dia tetap tidak mau tunduk dengan aturan Filipina," tandas Sobri. [zul]


Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya